Kementerian Agama RI
Menag: BAZNAS Awards Bukti Pengelolaan Zakat Semakin Inovatif dan Kreatif
01/03/2024 | Humas Baznas SultengBAZNAS SULTENG - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyatakan, penganugerahan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Awards merupakan bukti pengelolaan zakat yang semakin inovatif dan kreatif.
Hal itu disampaikan oleh Menag Yaqut saat mewakili Presiden Joko Widodo untuk memberikan sambutan dalam acara BAZNAS Awards 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024).
Turut hadir Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH Noor Achmad MA., Duta Besar Arab Mesir untuk Indonesia Yasser Hassan Farag Elshemy, Musytasyar Grand Syaikh Al-Azhar untuk Bayt Zakat Wa As Shadaqat Mesir Prof. Dr. Sahr Nasr, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Anwar Iskandar, serta jajaran Pimpinan BAZNAS RI, perwakilan BAZNAS se-Indonesia, serta para penerima penghargaan.
"Penghargaan ini menjadi sebuah kehormatan bagi mereka yang berhasil mengembangkan inovasi, meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat, serta memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui dana zakat, infak, dan sedekah," ujar Menag Yaqut.
Menurutnya, perhelatan BAZNAS Awards sebuah keharusan sebagai pengingat akan potensi zakat sebagai salah satu bentuk filantropi Islam yang memiliki dampak besar bagi Indonesia.
"Melalui zakat, berbagai aspek kehidupan dapat dibangun mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat," ucap dia.
Menag Yaqut mengungkapkan, program dan inovasi zakat telah merambah isu-isu seputar pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Katanya, ini menunjukkan betapa besar pengaruh zakat dalam pembangunan nasional.
"Capaian ini tentu tidak lepas dari berbagai inovasi dan kreativitas insan zakat yang tidak kenal lelah. Jika 20 tahun yang lalu zakat masih bersifat konsumtif, maka saat ini zakat telah memberikan perannya dengan ikut mendorong fasilitas kesehatan, pendidikan, hingga kelestarian lingkungan hidup," ujarnya.
Dia menyatakan, dengan mengakui dan memperkuat peran zakat, diharapkan masyarakat semakin sadar akan kekuatan kolaborasi dalam menciptakan perubahan positif bagi kesejahteraan bersama.
"Sekarang BAZNAS Awards telah menjadi bagian dari apresiasi bagi para insan berprestasi di berbagai kategori. Kami berharap acara ini dapat mendorong inovasi dan kreativitas, memperluas dan memperkuat keterlibatan serta komitmen, akuntabilitas dan transparansi kepada seluruh pihak yang terlibat baik bagi yang menerima penghargaan atau pun tidak," paparnya.
Dia menegaskan, penganugerahan BAZNAS Awards bukan hanya sebagai rutinitas tetapi juga sebagai momen berharga yang melambangkan apresiasi dan motivasi bagi semua individu, lembaga, dan kelompok yang telah memberikan kontribusi berharga dalam mendukung program-program zakat, infak, dan sedekah.
"Kami menyambut baik terselenggaranya penganugerahan ini dan mari terus majukan zakat untuk menyongsong Indonesia Emas tahun 2045," tambahnya.
Adapun beberapa kategori penghargaan yang disematkan dalam BAZNAS Awards 2024 antara lain kategori Kepala Daerah Pendukung Zakat, Kategori Muzaki Pendukung Zakat, Kategori Perusahaan Pendukung Zakat, kategori BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota, dan Kategori LAZ. Pemenang dipilih melalui proses seleksi yang ketat berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh panitia.
Untuk tahun ini, ada 389 pihak yang menerima anugerah BAZNAS Awards 2024 dengan berbagai kategori.