bantuan sekolah
BAZNAS Salurkan Bantuan bagi 51.108 Anak Yatim se-Indonesia
09/07/2025 | Humas Baznas SultengBAZNAS SULTENG - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyelenggarakan "Lebaran Yatim BAZNAS 2025: Tebarkan Kebaikan, Tumbuhkan Keceriaan" dengan menyalurkan bantuan bagi 51.108 anak yatim yang dilakukan oleh BAZNAS se-Indonesia.
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung BAZNAS RI, Jakarta Timur, Selasa (8/7/2025), juga turut diikuti secara daring oleh BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Turut hadir Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Wakil Ketua BAZNAS RI H. Mo Mahdum (Haji Mo), Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag RI Prof. Dr. H. Abu Rokhmad, M.Ag., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA., Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Dirzawa) Kemenag RI, Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur, serta General Manager Corporate Communication PT Sumber Alfaria Trijaya (Alfamart), Rani Wijaya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., mengangkat kisah Rasulullah SAW sebagai teladan kepedulian terhadap anak yatim.
“Jumlah anak yatim mencapai 4,2 juta di Indonesia. Artinya masih ada kesempatan terus-menerus menyantuni anak-anak yatim kita karena jumlahnya masih sangat besar,” ujarnya.
Sementara itu, BAZNAS Provinsi Sulawesi Tengah dalam sambutannya mengapresiasi kolaborasi dalam kegiatan ini. Ia menekankan pentingnya sinergi dalam membangun semangat berbagi dan kepedulian sosial.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkelanjutan. Anak yatim dan difabel adalah amanah bagi kita semua, dan mereka berhak merasakan kebahagiaan” tuturnya.
Dengan mengangkat tema “25.000 seragam, tebarkan kebaikan, tumbuhkan keceriaan”, kita semua diingatkan bahwa keberkahan hidup bukan hanya tentang kepemilikan materi, tetapi tentang seberapa besar kita mampu berbagi, membuka akses, serta menciptakan ruang yang setara bagi semua, tanpa terkecuali, Pungkasnya.
sebanyak 250 paket kebutuhan sekolah, diantaranya, tas sekolah, buku tulis, pensil, penggaris, bolpoin, seragam sekolah, sepatu sekolah serta santunan senilai Rp. 500.000 disalurkan kepada anak-anak yatim serta kurang mampu melalui BAZNAS SULTENG.
Kegiatan seperti ini adalah manifestasi nyata dari nilai-nilai zakat yang sesungguhnya. Bahwa zakat, infak, dan sedekah bukan hanya amal personal, tetapi instrumen keadilan sosial, pemberdayaan, dan penguatan martabat kemanusiaan.
Kegiatan ini berlangsung khidmat dan menyentuh hati. Anak-anak tampak antusias dan senang menerima perhatian dari berbagai pihak. Momen ini menjadi wujud nyata bahwa kepedulian sosial dapat memperkuat ikatan kemanusiaan dan membangun masyarakat yang lebih inklusif.
