Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI bersama Persatuan Istri Amil (PIA) BAZNAS RI memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dengan menggelar mujahadah dan memberikan santunan kepada 100 anak yatim. Acara ini sekaligus menjadi bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-24 BAZNAS RI, yang diadakan di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, baru-baru ini, dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube BAZNAS TV.  

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menegaskan pentingnya memperingati Isra Mikraj sebagai momen untuk meningkatkan keimanan sekaligus memperkuat nilai-nilai kemanusiaan.  

“Isra' Mikraj Nabi Muhammad SAW adalah peristiwa agung yang membawa hikmah. Inti dari peristiwa ini adalah perintah sholat sebagai penghubung antara hamba dan Allah SWT. Selain itu, momen ini mengingatkan kita untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW, salah satunya dengan menyayangi dan menyantuni anak yatim,” ujar Kiai Noor.  

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian sosial BAZNAS RI kepada anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian.  

“Melalui acara ini, BAZNAS RI tidak hanya memperingati peristiwa bersejarah dalam Islam, tetapi juga merealisasikan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian, terutama kepada anak-anak yatim yang memerlukan dukungan,” tuturnya.  

Selain Kiai Noor, acara ini dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional H. Achmad Sudrajat, Lc., MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang SDM, Keuangan, dan Umum Kol. CAJ (Purn.) Drs. Nur Chamdani, dan Ketua PIA BAZNAS RI Dr. Hj. Nur Kusuma Dewi, M.Si.  

Dalam sambutannya, Ketua PIA BAZNAS RI, Dr. Hj. Nur Kusuma Dewi, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meneladani Rasulullah sekaligus berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim.  

“Melalui peringatan Isra Mikraj ini, kami ingin meneladani Rasulullah SAW sekaligus menyebarkan kasih sayang kepada anak-anak yatim. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat,” ujarnya.  

Nur Kusuma juga menekankan pentingnya menyayangi dan menyantuni anak yatim sebagai wujud pengamalan sabda Rasulullah.  

“Barang siapa mencintai dan menyantuni anak yatim, insya Allah kelak ia akan bersama Rasulullah di surga. Mari jadikan kegiatan ini pengingat bahwa keberkahan hidup diraih dengan berbagi kepada mereka yang membutuhkan,” katanya.  

Anak-anak yatim yang hadir juga menerima paket perlengkapan sekolah selain santunan. Bantuan tersebut diharapkan dapat mendukung kebutuhan pendidikan mereka sekaligus menjadi motivasi untuk terus belajar dan menggapai cita-cita.