Berita Terbaru

Ramadhan 38 hari lagi, yuk intip ulasan dari Zakat Fitrah
BAZNAS SULTENG - Zakat fitrah merupakan salah satu rukun Islam. Oleh karena itu, melaksanakan zakat fitrah hukumnya adalah wajib bagi yang memenuhi syarat. Adapun bagi umat Muslim yang memenuhi syarat untuk membayar zakat fitrah ini disebut muzakki.
Dilansir dari laman resmi Badan Amil Zakat Nasional, zakat fitrah adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim yang dilakukan pada bulan Ramadan.
"Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat.” (HR Bukhari Muslim)
Tujuan Membayar Zakat Fitrah
Agar lebih memaknai, ada baiknya kita paham untuk apa membayar zakat fitrah ini dilakukan. Berikut ini penjelasannya.
Mensucikan Diri
Membayar zakat fitrah dapat dilakukan sepanjang bulan Ramadan, namun dianjurkan untuk dilakukan pada penghujung bulan Ramadan. Hal ini karena zakat fitrah dapat membersihkan kembali diri orang berpuasa dari perbuatan sia-sia yang dilakukannya selama bulan Ramadan.
Perbuatan sia-sia ini memiliki konteks yang luas, seperti berkata kotor, bergunjing, dan lainnya. Oleh karena itu, zakat fitrah memiliki peran untuk mensucikan diri dari segala kesalahan yang dilakukan di bulan Ramadan.
Pelengkap Ibadah Puasa di Bulan Ramadan
Bulan Ramadan merupakan bulan penuh hikmah dan ampunan. Oleh karena itu, setiap orang berlomba-lomba untuk melakukan ibadah di bulan Ramadan.
Zakat fitrah sebagai salah satu rukun Islam, dapat menjadi pelengkap ibadah puasa di bulan Ramadan.
Bentuk Kepedulian Kepada 8 Golongan Penerima Zakat
Zakat fitrah diperuntukkan kepada 8 golongan penerima zakat. Diantaranya adalah fakir, miskin, amil, mualaf, riqab atau hamba sahaya, gharimin, fi sabilillah, dan ibnu sabil atau musafir.
Dengan membayar zakat fitrah, Anda membagi rezeki yang diperoleh dengan yang membutuhkan dan memiliki hak terhadap rezeki tersebut. Oleh karena itu, fakir miskin dapat menjalani Idul Fitri dan dapat merayakan Idul Fitri sebagai hari kebahagiaan.
Bagaimana Cara Membayar Zakat Fitrah?
Hal lain yang perlu dipahami dalam membayar zakat adalah waktu yang tepat untuk membayarnya. Pada dasarnya, ada beberapa waktu membayar zakat berdasarkan hukumnya.
Yang pertama adalah waktu wajib, yaitu saat matahari terbenam di hari terakhir Ramadan menuju Idul Fitri.
Yang kedua adalah waktu sunnah, yaitu saat sholat Subuh hingga sebelum sholat Idul Fitri dilaksanakan.
Yang ketiga adalah waktu yang hukumnya mubah, yaitu dari hari pertama Ramadan hingga hari terakhir Ramadan.
Yang keempat adalah waktu makruh, yaitu setelah sholat Idul Fitri hingga sebelum matahari terbenam di hari Idul Fitri.
Yang kelima adalah waktu haram, yaitu setelah matahari terbenam pada hari Idul Fitri.
Zakat fitrah dapat dibayarkan dalam bentuk beras sebesar 2,5% atau setara dengan 3,5 liter per jiwa. Selain dalam bentuk beras, Anda juga dapat membayarkan zakat fitrah dalam bentuk uang yang harganya disetarakan dengan harga bahan pokok saat ini.
Saat menunaikannya, ada serah terima di mana pemberi zakat harus membaca niat zakat fitrah sementara penerimanya pun membaca doa.
Demikian beberapa penjelasan tujuan dan cara membayar zakat fitrah yang perlu Anda ketahui. Membayar zakat fitrah memiliki beberapa tujuan, diantaranya mensucikan diri, sebagai pelengkap ibadah puasa di bulan Ramadan, serta sebagai bentuk kepedulian pada penerima zakat.
Yuk, tunaikan zakat lebih mudah secara online di sulteng.baznas.go.id. Aplikasi kantor digital baznas sulteng yang dapat diakses melalui platform internet seperti google chrome, Mozilla dan lainnya . Selain zakat, Anda juga dapat berinfaq, berdonasi, bersedekah di sulteng.baznas.go.id. Semoga bermanfaat!
BERITA01/02/2024 | HUMAS BAZNAS SULTENG

OCBC Syariah Salurkan Dana Zakat Nasabah melalui BAZNAS RI
BAZNAS SULTENG - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menerima penyaluran dana zakat atas bagi hasil nasabah dari Bank OCBC Syariah sepanjang tahun 2023, yang diselenggarakan di OCBC Tower Jakarta, Senin (29/1/2024).
Turut hadir Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan M.Si, CFRM, yang diwakili oleh Direktur Pengumpulan Perorangan BAZNAS RI Fitriansyah Agus Setiawan, Kepala Unit Usaha Syariah OCBC Mahendra Koesumawardhana, serta lima perwakilan mustahik.
Direktur Pengumpulan Perorangan BAZNAS RI Fitriansyah Agus Setiawan mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan OCBC Syariah yang telah menyalurkan dana zakat nasabahnya melalui BAZNAS RI.
"Kami menyambut baik kepercayaan yang diberikan OCBC Syariah dan kami juga mengapresiasi kemitraan yang sudah terjalin selama ini. Amanah ini tentunya akan kami sampaikan kepada mereka yang berhak menerima, secara tepat sasaran sesai dengan prinsip 3A (Aman Syar'i, Aman Regulasi, Aman NKRI," ujarnya.
Secara terpisah, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan M.Si, CFRM, menyampaikan, hal ini menjadi teladan bagi perusahaan lain untuk menunaikan zakat nasabahnya kepada lembaga formal seperti BAZNAS.
"Kita juga akan memastikan penyaluran zakat ini kepada yang berhak terutama melalui program-program perekonomian yang ada di BAZNAS, salah satunya Program Bank Zakat Mikro," ucap Rizaludin.
Menurutnya, hal tersebut tentu sejalan dengan visi BAZNAS yang terus berkomitmen untuk menyejahterakan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Unit Usaha Syariah OCBC, Mahendra Koesumawardhana menyampaikan salah satu amanah dari Undang Undang Perbankan Syariah adalah fungsi sosial bank syariah yakni menjalankan fungsi seperti lembaga baitulmal.
"Insya Allah kerja sama ini juga menjadi awal di tahun 2024 untuk kolaborasi yang lebih banyak lagi dalam memberikan Layanan Pembayaran ZIS melalui Channel-channel OCBC Syariah," kata Mahendra.
Ia menyatakan dana yang disalurkan adalah merupakan zakat atas bagi hasil dana tabungan nasabah yang disimpan di OCBC Syariah, dan tahun ini OCBC Syariah memilih penyaluranya melalui Program Bank Zakat Mikro
"Sebagai bentuk komitmen OCBC Syariah, penyaluran dana zakat nasabah bersama BAZNAS ini akan digunakan untuk penambahan modal usaha bagi lebih dari 10 penerima manfaat UMKM berbasis komunitas di daerah Jatinegara, Jakarta Timur. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS yang telah memfasilitasi penyaluran dana zakat nasabah OCBC Syariah," kata Mahendra.
BERITA30/01/2024 | HUMAS BAZNAS SULTENG

Peduli Palestina, Reglow Indonesia Salurkan Infak Kemanusiaan Rp184 Juta melalui BAZNAS RI
BAZNAS SULTENG - Reglow Indonesia, sebuah brand kecantikan, menyalurkan infak kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp184.364.227 melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, sebagai wujud kepedulian terhadap rakyat di negeri itu.
Penyaluran infak kemanusiaan diserahkan oleh Komisaris Reglow Indonesia, dr. Shindy Putri bersama kepada Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan di Gedung BAZNAS RI, Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Reglow Indonesia yang telah turut membantu dan mempercayakan infak kemanusiaan untuk Palestina melalui BAZNAS RI.
“Kami mengucapkan terima kasih, terkhusus dr. Shindy, kepada Reglow Indonesia mulai dari jaringan hingga para pelanggan yang telah menginfakan sedikit hartanya untuk Palestina dan mempercayakan penyalurannya melalui BAZNAS RI,” kata Rizaludin.
Dia menyampailkan, dari hari ke hari rakyat Palestina semakin menderita, bahkan tidak ada yang tau kapan serangan Israel ke Palestina akan berakhir. Bantuan ini, diharapkan bisa membasuh luka masyarakat Gaza.
“Hari demi hari apa yang terjadi di Palestina sangat luar biasa. Bahkan, media televisi atau media sosial tidak bisa menggambarkan apa yang terjadi senyatanya di sana. Maka, bantuan yang kita kirimkan menjadi hal yang sangat penting,” katanya.
Rizaludin mengungkapkan, dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, BAZNAS RI menjalin kemitraan dengan sejumlah lembaga kemanusiaan terkemuka di Mesir, termasuk menjalin kerja sama dengan lembaga lokal di Gaza.
“Itu pun truk-truk bantuannya tidak menentu kapan sampai ke Gaza, ada yang 10 hari, ada yang 15 hari. Itulah salah satu strategi perang yang diterapkan oleh Israel ini, jadi dia (israel) memblokade logistik, kemudian listrik, minyak, hingga air minum,” ucap Rizaludin.
Rizaludin berharap, serangan Israel ke Palestina bisa cepat selesai, sehingga bantuan yang telah dikirimkan oleh masyarakat dunia, termasuk dari Indonesia, bisa dengan mudah masuk ke Gaza, Palestina.
“Kami berharap semoga serangan ke Gaza segera berakhir, sehingga kehidupan masyarakat di sana kembali normal,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Komisaris Reglow Indonesia, dr. Shindy Putri juga menyampaikan apresiasi dan terima kepada BAZNAS yang telah menerima penyaluran infak kemanusiaan untuk rakyat Gaza, Palestina.
“Kami mengucapkan terima kasih karena tim dari BAZNAS bersedia membantu kita untuk menyalurkan infak untuk rakyat Palestina. Semoga bantuan yang kita kirimkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita di sana,” ujar dr. Shindy.
Dr. Shindy mengungkapkan, bantuan yang disalurkan untuk Palestina merupakan sumbangan dari para agen-agen resmi dan reseller Reglow, para pelanggan, hingga followers, yang dikumpulkan sejak hari pertama serangan Israel pada 7 Oktober 2023 lalu.
“Kami berharap dengan bantuan ini setidaknya dapat membantu meringankan beban masyarakat di Gaza Palestina, karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa kondisi di Palestina sangatlah memprihatinkan. Semoga bisa bermanfaat,” katanya.
BERITA30/01/2024 | HUMAS BAZNAS SULTENG

Baznas se-Provinsi Sulteng Lakukan penyusunan Renstra untuk lima tahun kedepan
BAZNAS SULTENG - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Tengah, melaksanakan pendampingan penyusunan Rencana strategis (Renstra) kabupaten/kota se-Sulawesi Tengah, yang bertempat di Asrama Haji Transit Palu, Selasa (23/1).
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Ketua BAZNAS Sulteng Prof.Dahlia Syuaib serta didampingi Unsur pimpinan BAZNAS Sulteng lainnya.
Adapun kegiatan ini di koordinir oleh Wakil Ketua II Bidang pendistribusian dan pendayagunaan, Masdiana Ain, serta Wakil Ketua I bidang pengumpulan Ashari, selaku pendamping teknis dalam kegiatan yang digelar selama 2 hari tersebut.
“Penyusunan Renstra ini sangat penting bagi BAZNAS yang ada di kabupaten kota di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah, dengan menyusun program untuk lima tahun kedepan,” kata Dahlia.
Lanjutnya, Renstra ini merupakan acuan bagi BAZNAS kabupaten kota untuk melakukan kegiatan setiap tahunnya, sehingga lebih terarah dan terukur. Renstra juga sebagai dokumen besar dan langkah kedepan, sesuai dengan dasar kesepakatan yang sudah di tuangkan.
‘jadi tidak hanya semau gue untuk melakukan suatu kegiatan, Renstra menjadi pijakan dalam setiap pelaksanaan,” tegasnya.
Sementara penanggungjawab kegiatan Wakil Ketua II Bidang pendistribusian dan pendayagunaan, Masdiana Ain mengatakan, kegiatan pendampingan penyusunan Renstra ini merupakan yang kedua, yang sebelumnya region I telah dilaksanakan beberapa pekan lalu di kabupaten tojo una-una.
Lanjutnya “Dalam pendampingan ini, kita membagi dua Regiun, karena ada 13 kabupaten kota BAZNAS yang tidak secara serempak dilakukan, mengingat ada beberapa daerah yang jauh,” pungkasnya.
Tahap pertama sebelumnya diikuti oleh, BAZNAS Kabupaten Poso, Touna, Banggai, Banggai Kepulauan dan Banggai Laut. Sementara yang saat ini berlangsung region II di ikuti oleh, BAZNAS Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong, Toli – Toli dan BAZNAS Kabupaten Buol.
“Kegiatan ini berlangsung selama dua hari dan nantinya akan dilakukan pemaparan terhadap pemetaan potensi zakat maupun hal lainnya di daerah masing masing, yang dituangkan dalam Renstra,” tutupnya.
BERITA26/01/2024 | HUMAS BAZNAS SULTENG

Pengertian Zakat dan Jenis-Jenis Zakat
BAZNAS SULTENG - Menurut bahasa pengertian zakat adalah tumbuh, berkembang, subur, atau bertambah. Menurut istilah, dalam Kitab Al-Hawi, Al-Mawardi mendefinisikan pengertian zakat dengan nama pengambilan tertentu, dari harta yang tertentu, menurut sifat-sifat tertentu, dan untuk diberikan kepada golongan tertentu.
Zakat merupakan salah satu rukun islam dan menjadi unsur pokok bagi penegakan syariat islam. Dalam Al-Quran zakat disebutkan sebanyak 30 kali dan 27 diantaranya disejajarkan dengan shalat
“Dan laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat. Dan segala kebaikan yang kamu kerjakan untuk dirimu, kamu akan mendapatkannya (pahala) di sisi Allah. Sungguh, Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan” (Q.S Al-Baqarah : 110)
Pada dasarnya jenis zakat dibagi menjadi dua yaitu, Zakat Nafs (Jiwa) disebut juga Zakat Fitrah dan Zakat Maal (Harta). Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim menjelang idul fitri pada bulan suci Ramadhan. Besar zakat ini setara dengan 3,5 liter (2,5 kilogram) makanan pokok yang ada di daerah bersangkutan seperti beras, gandum, dan sejenisnya. Apabila kita mau menggantinya dengan uang, kita harus membayar sesuai dengan harga dari makanan pokok tersebut dikalikan besaran zakatnya yaitu 3,5 liter atau 2,5 kilogram.
Sementara zakat maal (harta) adalah zakat yang wajib dikeluarkan seorang muslim sesuai dengan Nisab dan haulnya. Waktu pengeluaran zakat ini tidak dibatasi, jadi bisa dikeluarkan sepanjang tahun ketika syarat zakat terpenuhi. Zakat jenis ini akhirnya melahirkan banyak jenis zakat diantaranya : zakat penghasilan, perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, hasil temuan, obligasi, tabungan, emas dan perak dan lainnya. Masing-masing jenis zakat memiliki perhitungannya sendiri-sendiri.
Apabila seseorang muslim merdeka, berakal, balig, memiliki harta sendiri dan sudah mencapai nisab (syarat jumlah minimum harta yang dapat dikategorikan sebagai harta wajib zakat) dan haulnya (masa kepemilikian harta sudah berlalu selama dua belas bulan Qamariah/ tahun Hijriyah) maka seseorang wajib mengeluarkan zakat harta. Orang yang mengeluarkan atau membayarkan zakat disebut Muzzaki.
BERITA19/01/2024 | HUMAS BAZNAS SULTENG

Kapal TNI AL KRI Dr Radjiman Wedyodiningrat 992 menuju palestina
BAZNAS SULTENG - Alhamdulillah, pada hari ini, paket bantuan dari masyarakat Indonesia yang disalurkan melalui BAZNAS untuk Palestina diberangkatkan melalui jalur laut menggunakan Kapal TNI AL KRI Dr Radjiman Wedyodiningrat 992 di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok Jakarta Utara (18/1/2024), dan nantinya akan berlabuh di Pelabuhan El Arish Mesir.
Secara resmi, bantuan ini dilepas oleh Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto, serta turut hadir pula Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali, Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum beserta jajaran pimpinan lainnya.Semoga bantuan dari BAZNAS yang dikirim melalui jalur laut ini dapat segera sampai, dan dapat membantu saudara kita di Palestina, Amin.
BERITA18/01/2024 | HUMAS BAZNAS SULTENG

Kegiatan dalam rangka HUT BAZNAS ke-23 Tahun
BAZNAS SULTENG - gelar pengajian bersama Muzaki dan Mustahik di Musholah Daar Zaka, Kelurahan Kabonena, Palu Barat dalam rangka meriahkan HUT BAZNAS yang ke-23 Tahun, (17/01/24).
Sebanyak 150 orang yang hadir, diantaranya Ketua Baznas Kota Palu beserta Staf Amil, Wakil Ketua Baznas Sigi, Marawis UMKM Nahdatul Ulama Kelurahan Besusu, serta Muzaki dari ASN dan Mustahik binaan Baznas Provinsi Sulawesi Tengah.
Dengan harapan di tahun 2024, menjadi Lembaga yang kuat dan selalu menjadi garda terdepan dalam mengentaskan kemiskinan melalui Zakat.
Milad Baznas yang ke-23 Tahun bertajubkan Tema "Nikmat Berzakat, Tentramnya Muzaki, Bahagianya Mustahik memberikan pesan tersirat kepada seluruh elemen masyarakat melalui zakat kita dapat berbagi kebahagiaan kepada Mustahik serta menentramkan hati dan jiwa bagi Muzaki.
Selamat Milad kepada Baznas, semoga ditahun ini akan selalu memberikan dampak positif serta pengaruh besar kepada masyarakat yang membutuhkan terutama kaum Dhuafa di Indonesia.
BERITA17/01/2024 | HUMAS BAZNAS SULTENG

Peduli Palestina, BAZNAS Beri Penghargaan kepada 752 Mitra
BAZNAS SULTENG - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI memberikan penghargaan kepada 752 mitra yang telah berperan penting dalam program Membasuh Luka Palestina.
Program Membasuh Luka Palestina merupakan inisiasi BAZNAS dalam mendukung rakyat Palestina yang menderita akibat agresi militer Israel dalam beberapa waktu terakhir.
Sebanyak 752 mitra tersebut terdiri dari 376 munfik perorangan/komunitas, 95 munfik badan, 7 munfik natura perorangan kolektif/komunitas, 3 munfik natura badan, 213 BAZNAS provinsi/kabupaten/kota, dan 58 LAZ mitra. Melalui pengumpulan BAZNAS RI dan para mitra total dukungan masyarakat Indonesia untuk Palestina mencapai Rp187.907.229.611.
Secara simbolis, penghargaan diberikan kepada 11 perwakilan mitra pada acara Laporan Bantuan Kemanusiaan Membasuh Luka Palestina di Gedung Serba Guna 1, Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI), Prof Sudarnoto Abdul Hakim, sebagai salah satu perwakilan menyampaikan terima kasihnya kepada BAZNAS RI yang telah menjadi jembatan atau penghubung kedermawanan masyarakat Indonesia untuk Palestina.
"Terima kasih kepada BAZNAS atas kesediaan dengan tulus menjadi mitra MUI dalam rangka kepedulian kemanusiaan kepada Palestina. Terima kasih juga untuk pemberian penghargaan ini," ucap Sudarnoto.
Sudarnoto menambahkan, MUI sudah sejak lama memberi perhatian kepada isu Palestina. Salah satunya dengan rencana mendirikan rumah sakit Indonesia di Hebron, yang menjadi rumah sakit kedua Indonesia di Palestina. Namun, karena timbulnya agresi militer Israel, niat baik ini belum dapat dilaksanakan.
"Kami sudah berkomunikasi dengan wali kota Hebron untuk memberitahukan bahwa dana yang terhimpun untuk RS Hebron akan kami serahkan untuk bantuan kemanusiaan di Gaza. Alhamdulillah hal ini kami kerja samakan dengan BAZNAS yang menyambut baik," katanya.
Hal senada diungkapkan Wakil Ketua Umum Bidang Kemitraan dan Kemanusiaan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia, Suhartono.
Ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada BAZNAS yang telah memfasilitasi JSIT yang memiliki anggota 2.600 sekolah islam terpadu di Indonesia, untuk menebar kebaikan ke Palestina.
"Kami telah mempercayakan kepada BAZNAS donasi dari para siswa kami, mulai dari PAUD, anak-anak yang berusia 4-5 tahun. Mereka mengumpulkan uang Rp1.000 hingga Rp5.000, bahkan meneruskan titipan orang tuanya kepada sekolah kemudian dikirim ke JSIT. Lalu kami menyerahkan ke BAZNAS," ujarnya.
"Sekali lagi kami mengucapkan banyak terima kasih kepada BAZNAS karena anak-anak kami diberikan kesempatan untuk berbuat kebaikan. Mereka tak bisa ke sana, tapi mereka bisa menyalurkan melalui uang yang mereka sisihkan dari uang jajan," pungkasnya.
BERITA12/01/2024 | HUMAS BAZNAS SULTENG

Dubes RI Mesir Apresiasi Aksi Kemanusiaan BAZNAS dalam Membantu Palestina
BAZNAS SULTENG - Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Mesir Dr. Lutfi Rauf, M.A menyampaikan apresiasi atas aksi kemanusiaan yang dilakukan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI dalam membantu masyarakat Palestina.
Hal itu disampaikan secara daring oleh Dubes Lutfi dalam acara Laporan Program Bantuan Kemanusiaan 'Membasuh Luka Palestina' yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (10/1/2024).
“Indonesia senantiasa konsisten untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Sebagai bentuk solidaritas dan rasa kemanusiaan yang mendalam atas perjuangan rakyat Palestina, saya pribadi melihat antusiasme yang sangat tinggi dari rakyat Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan dalam berbagai bentuk melalui lembaga-lembaga yang terpercaya, salah satunya BAZNAS RI,” ujar Dubes Lutfi.
Dubes Litfi menjelaskan, kontribusi BAZNAS RI dalam penyaluran bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia kepada Palestina telah dimulai sejak pengiriman Tahap Pertama mellaui 3 pesawat yang tiba di El Arish pada tanggal 6 November 2023.
“Saya sendiri turut hadir di Al Arish untuk mengawal proses penerimaan dan pengiriman bantuan ke Gaza melalui perbatasan Rafah. Disusul kemudian melalui dua pesawat lainnya pada tanggal 22 November 2023,” ucapnya.
Selain pengiriman langsung dari Indonesia, kata Dubes Lutfi, BAZNAS juga telah menyalurkan bantuan melalui lembaga yang secara resmi ditunjuk oleh Mesir, yaitu Egyptian Red Crescent atau Bulan Samit Merah Mesir, kemudian juga bekerja sama dengan lembaga terpercaya lainnya di Mesir.
“Kami mendengar laporan bahwa BAZNAS akan melanjutkan pengiriman bantuan tahap-tahap berikutnya, baik berupa bantuan tenda, bahan makanan, obat-obatan dan peralatan medis, termasuk beasiswa bagi mahasiswa-mahasiswi Palestina yang sedang menuntut ilmu di Mesir,” tambahnya.
Dubes Lutfi berharap, progam penyaluran bantuan ini terus berlangsung baik, efektif dan efisien serta tepat sasaran. Selain itu, pigaknya juga mencatat bahwa sebagian bantuan BAZNAS berupa natura akan dikirim bersama Kapal Laut dari Indonesia.
“Kami berharap kiranya bantuan kemanusiaan untuk Palestina dari rakyat Indonesia terus meningkat, demi turut meringankan beban warga Palestina di Gaza. Karena penderitaan mereka belum akan berakhir ketika perang telah selesai nanti,” ucapnya.
Menurutnya, dengan kondisi kota Gaza yang luluh lantak, setelah tahap tanggap darurat yang belum dapat kita ukur dan pastikan kapan akan selesai, masih perlu kita siapkan nafas Panjang untuk membantu tahap rehabilitasi dan rekonstruksi bagi warga Gaza.
Untuk itu, lanjut Dubes Lutfi, pengelolaan bantuan yang dilakukan secara terorganisir rapi, sangat penting, agar bantuan-bantuan dari Indonesia tersalurkan sesuai dengan kebutuhan warga Palestina yang mendesak.
“Dalam hal ini kiranya model yang dilakukan oleh BAZNAS RI dapat dijadikan contoh untuk penyaluran bantuan berikutnya. Kami atas nama KBRI Mesir mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang dilakukan selama ini, sehingga bantuan yang disalurkan dapat tepat sasaran, insya Allah,” ucapnya.
Dalam acara tersbut, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. K.H. Noor Achmad, M.A., juga mengucapkan terima kasih kepada KBRI Mesir, dan seluruh pihak atas kerja sama yang dilakukan sehingga bantuan yang disalurkan dapat diterima dengan baik oleh warga Paestina.
Kiai Noor menyampaikan, bantuan-bantuan masih akan terus dikirimkan, dan saat ini BAZNAS menargetkan pengumpulan bantuan kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp250 miliar yang akan disalurkan dalam tiga tahap, di antaranya tahap tanggap darurat, tahap rehabilitasi, dan tahap rekonstruksi.
Turut hadir Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (HLNKI), Prof. Dr. H. Sudarnoto Abdul Hakim, M.A., Wakil Ketua BAZNAS RI, Mokhamad Mahdum, SE, MIDEc, Ak, CA, CPA, CWM, Jajaran Pimpinan BAZNAS RI, Sekretaris Utama dan Kedeputian BAZNAS RI, perwakilan Pimpinan BAZNAS Provinsi/Kabupaten/Kota serta perwakilan dari 400 mitra BAZNAS.
BERITA12/01/2024 | HUMAS BAZNAS SULTENG

Update kondisi terkini di Gaza, Baznas belum menyerah !
BAZNAS SULTENG - Terima kasih ya, sudah turut memperhatikan kenyamanan warga Gaza Palestina.Melalui mitra lokal di Gaza, pada pekan ini BAZNAS menyalurkan amanah dari masyarakat Indonesia berupa kasur untuk warga Gaza yang sedang mengungsi di Khan Younis.
Kini setidaknya saudara kita bisa tidur dengan nyaman meski berada di pengungsian.Sebelumnya, BAZNAS melalui mitra lokal Gaza juga telah menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa air bersih, makanan siap saji, bahan makanan, hingga selimut untuk warga Gaza.
Semoga bantuan-bantuan ini dapat bermanfaat bagi mereka dan kondisi di Gaza segera pulih agar mereka bisa kembali tinggal di tempat yang nyaman. Aamiin????
BERITA12/01/2024 | HUMAS BAZNAS SULTENG

Salurkan Bantuan 50 Karung Beras di Kota Palu dan Kabupaten Sigi
BAZNAS SULTENG - Baznas Provinsi Sulawesi Tengah telah mendistribusikan Beras 50 Karung yang terbagi pada 2 lokasi, yaitu Desa Padende, Kecamatan Marawola, dan Uentumbu, Kelurahan Kawatuna, (7/1/24).
Baznas Sulteng terus memberikan pelayanan kepada Mustahik yang menjadi binaannya, terutama kepada para Muallaf yang berada di Desa Padende, Kecamatan Marawola.
Saat ditemui, Warga Muallaf di Desa Padende, Jamila, Muallaf yang berasal dari Desa Pinembani, Salena, memberikan ucapan rasa syukur untuk Muzaki dalam Berbahasa daerah (kaili).
"terima kasih le nudekeika kami rejeki, pade nu ose hi naria barokah dako tupu ALLAH Ta'Ala ka Komiu pura damo nudekeika Zakat ri Baznas Sulteng".
"terima kasih banyak atas kelimpahan rezeki yang telah diberikan kepada kami, semoga dalam beras yang telah kami terima ini tersimpan keberkahan dari Allah SWT kepada seluruh Muzaki yang memberikan Zakatnya kepada Baznas Sulteng", Ujarnya.
Percayakan dan Salurkan Zakat, Infak dan Sedekah kepada Baznas Sulteng.
BERITA08/01/2024 | HUMAS BAZNAS SULTENG

Menyambut HAB ke 78 Kemenag RI, Baznas Sulteng salurkan bantuan ke 52 tenaga Honorer
BAZNAS SULTENG - Menyambut Hari Amal Bhakti Kementerian Agama RI pada tangga 3 Januari 2024, Baznas Provinsi Sulawesi Tengah memberikan paket bantuan kepada 52 tenaga honorer di lingkungan kantor Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah, (3/1/24).
Penyerahan yang diberikan langsung oleh Wakil Ketua III Baznas Sulteng, Narjun Bahmid, secara simbolis kepada PLH Kabid Bimas Islam, Sofyan, dipelataran Kantor Kementerian Agama RI.
Bantuan yang berupa uang tunai sejumlah Rp. 150.000 per Orang, dan paket sembako yang berisikan beras, minyak, gula, dan kopi setiap paketnya.
Semoga dalam menyambut Hari Amal Bhakti ke 78 ini, Baznas Sulteng berharap agar Terus Melaju Bergerak progresif dan bermanfaat bagi sesama sesuai dengan tagline logo HAB tersebut.
Baznas Sulteng berharap kepada Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah Bersatu Berdampingan Saling gotong royong membantu sesama dan saling menguatkan dalam mensejahterakan umat khususnya masyarakat Sulawesi Tengah.
BERITA04/01/2024 | HUMAS BAZNAS SULTENG

PELATIHAN RELAWAN BAZNAS TANGGAP BENCANA PROVINSI SULAWESI TENGAH
BAZNAS SULTENG - BAZNAS Provinsi Sulawesi Tengah kembali mengadakan pelatihan untuk relawan BAZNAS Tanggap Bencana. Kegiatan tersebut dilakukan di kawasan Asrama Haji Transit Palu, Sulawesi Tengah. Pelatihan yang diikuti oleh sebanyak 25 orang yang berasal dari Kota Palu, Sigi, dan Donggala tersebut dilaksanakan selama dua hari, mulai Rabu-Kamis, 27-28 Desember 2023.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah tersebut diharapkan dapat menjadi kegiatan awal dalam membentuk relawan yang dapat memberikan layanan terbaik bagi umat, khususnya yang ada di wilayah Sulawesi Tengah. Hadir sebagai narasumber, yaitu dari BPBD Provinsi Sulawesi Tengah, Asisten 1 Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah, Dinas Sosial Sulawesi Tengah, dan tim BAZNAS Tanggap Bencana RI.
dalam pembukaannya, Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakilkan kepada Wakil Gubernur menghimbau, perlunya adanya pelatihan Relawan ini demi untuk meminimalisir risiko bencana khususnya di daerah yang terdampak. mungkin setelah dari sini, relawan yang sudah terbentuk bisa memberikan edukasi dan pelajaran kepada masyarakat secara luas untuk meningkatkan kapasitas dalam kelompokny, Pungkasnya.
Relawan yang terbentuk nantinya tidak hanya diberikan pelatihan tdi tingkat dasar saja, namun tahap untuk melanjutkan ke tingkat yang lebih lanjut kedepannya sudah menjadi bagian dalam perencanaan BAZNAS Provinsi Sulawesi Tengah. Karena secara garis edarnya, Sulawesi Tengah adalah termasuk dalam kategori daerah yang rawan akan suatu bencana.
berangkat dari kejadian yang melanda Kota Palu, Sigi dan Donggala beberapa tahun silam, dengan 3 bentuk bencana atau peristiwa dalam satu watu yang bersamaan. begitu banyak korban yang tertimpa reruntuhan, hanyut akibat tsunami dan bahkan hilang karena likuifaksi.
sehingga Baznas Tanggap Bencana pada saat itu merespon kejadian yang melanda Kota Palu dan sekitarnya. Sejak saat itulah, peningkatan kapasitas kepada masyarakat dan memberikan edukasi akan pengurangan risiko bencana di Sulawesi Tengah terus meningkat.
BERITA03/01/2024 | HUMAS BAZNAS SULTENG

Syarat dan Kategori Zakat yang Bisa Menjadi Pengurang Pajak
BAZNAS SULTENG - Tidak semua jenis zakat bisa dijadikan sebagai pengurang pajak. Ada beberapa kriteria dan ketentuan yang harus terpenuhi. Berikut kategori zakat yang dapat dijadikan sebagai pengurang pajak:
1. Zakat yang bersifat wajib
Hal ini sebagaimana diatur dalam PP No. 60/2010. Artinya, zakat yang bisa dikurangkan dengan pajak merupakan zakat fitrah.
2. Zakat dibayarkan melalui Baznas atau LAZ (Lembaga Amil Zakat)
Zakat yang dapat jadi pengurang pajak penghasilan merupakan zakat yang dibayarkan melalui badan/lembaga penerima zakat yang dibentuk pemerintah ini sesuai ketentuan dalam Pasal 22 UU No. 23/2011, yang berbunyi:
“Zakat yang dibayarkan oleh muzaki kepada BAZNAS atau LAZ dikurangkan dari penghasilan kena pajak”.
Kemudin Pasal 23 beleid ini menegaskan:
“Baznas atau LAZ wajib memberikan bukti setoran zakat kepada setiap muzaki (pemberi zakat), dan bukti tersebut digunakan sebagai pengurang penghasilan kena pajak.”
Bukti pembayaran zakat/sumbangan keagamaan harus memuat;
Nama lengkap wajib pajak dan nomor pokok wajib pajak pembayar pajak.
Jumlah pembayaran.
Tanggal pembayaran.
Nama badan amil zakat; lembaga amil zakat; atau lembaga keagamaan yang dibentuk dan disahkan pemerintah.
Tanda tangan petugas badan amil zakat; lembaga amil zakat; atau lembaga keagamaan yang dibentuk atau disahkan pemerintah di bukti pembayaran apabila pembayaran secara langsung.
Validasi petugas bank pada bukti pembayaran apabila melalui transfer rekening bank.
Siapa saja badan/lembaga penerima zakat yang dibentuk pemerintah ditetapkan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-08’PJ/2021 tentang Badan/Lembaga yang Dibentuk atau Disahkan oleh Pemerintah yang Ditetapkan Sebagai Penerima Zakat atau Sumbangan Keagamaan yang Sifatnya Wajib yang Dapat Dikurangkan dari Penghasilan Bruto.
BERITA20/12/2023 | HUMAS BAZNAS SULTENG

Ketentuan Zakat Jadi Pengurang Pajak di Indonesia
BAZNAS SULTENG - Pemerintah Indonesia menerapkan kebijakan unsur zakat bisa menjadi salah satu keringanan pajak (tax relief) dalam pemungutan Pajak Penghasilan (PPh).
Sehingga zakat yang dibayarkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dapat dijadikan sebagai pengurang pajak.
Zakat dapat sebagai pengurang pajak penghasilan diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 60 Tahun 2010 tentang Zakat atau Sumbangan Keagamaan yang Sifatnya Wajib yang Dapat Dikurangkan dari Penghasilan Bruto.
Ketentuan mengenai zakat jadi pengurang zakat juga termaktub dalam Undang-Undang No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.
Ketentuan zakat pengurang pajak juga disebutkan pada UU No. 36 Tahun 2008 Perubahan Keempat atas UU No. 7/1983 tentang Pajak Penghasilan, pada Pasal 4 ayat (3) huruf a 1 berbunyi:
“Yang dikecualikan dari objek pajak adalah bantuan atau sumbangan, termasuk zakat yang diterima oleh badan amil zakat atau lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah dan yang diterima oleh penerima zakat yang berhak atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib bagi pemeluk agama yang diakui di Indonesia, yang diterima oleh lembaga keagamaan yang dibentuk dan disahkan oleh pemerintah dan yang diterima oleh penerima sumbangan yang berhak, yang ketentuannya diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Pemerintah.”
Kemudian pada pasal 9 ayat (1) huruf G, berbunyi:
“Untuk menentukan besarnya Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha tetap tidak boleh dikurangkan dengan harta yang dihibahkan, bantuan atau sumbangan, dan warisan sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 ayat (3) huruf a dan huruf b, kecuali sumbangan sebagai mana dimaksud dalam pasal 6 ayat (1) huruf 1 sampai dengan huruf m serta zakat yang diterima oleh badan amil zakat atau lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib bagi pemeluk agama yang diakui di Indonesia, yang diterima oleh lembaga keagamaan yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah, yang ketentuannya diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Pemerintah.”
BERITA20/12/2023 | HUMAS BAZNAS SULTENG

Wakil Gubernur Sulteng membuka Rapat Koordinasi Daerah Baznas se Provinsi Sulawesi Tengah
BAZNAS SULTENG - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Mamun Amir menghadiri serta membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas Sulteng di Hotel Santika, Jl Moh Hatta Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu , Rabu (13/12/2023).
Rakorda dihadiri langsung Ketua BAZNAS RI Noor Achmad, Ketua BAZNAS Sulteng Dahlia Syuaib dan Kepala Kanwil Kemenag Sulteng Ulyas Taha serta Direktur Perencanaan ZIS-DSKL Nasional BAZNAS RI Dr. Ahmad Hambali..
Peserta rakorda berasal dari BAZNAS kabupaten kota, Lembaga Amil Zakat (LAZ) dan instansi provinsi dengan jumlah lebih kurang 70 orang peserta.
dikutip dari (ppid.sultengprov.go.id), Rakorda ini kata wagub sangat urgen sebagai sarana menyerap aspirasi, memperhadapkan dengan aturan, meramu dan mengeksekusi dalam program-program terukur guna mentransformasi pelayanan zakat termasuk aksi konvergensi percepatan penurunan stunting.
Prevalensi stunting Sulteng lanjut wagub hingga sekarang masih berada di atas rata-rata nasional yakni sebesar 28,2%.
Padahal target penurunan yang harus dicapai adalah 14% pada 2024.Oleh karena itu, peran BAZNAS kata wagub sangat sentral dengan merujuk pada Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting yang menekankan pendekatan holistik, integratif dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi dan sinkronisasi antar pemangku kepentingan.
“Insya Allah kerjasama dengan BAZNAS ini bisa menyelesaikan masalah tanpa (meninggalkan) masalah,” kata wagub berharap.
Sementara Ketua BAZNAS RI mengungkapkan bahwa masih banyak orang yang menyamakan BAZNAS dengan LSM/NGO padahal BAZNAS adalah lembaga pemerintah nonstruktural.
Persepsi ini menurutnya jadi salah satu faktor mengapa pengelolaan zakat oleh BAZNAS belum maksimal. Karena itu, BAZNAS telah mencanangkan 4 penguatan yang mencakup penguatan kelembagaan, SDM, infrastruktur dan jaringan sebagai upaya optimalisasi.
“Dengan demikian kita akan bisa banyak membantu masyarakat,” ujarnya, termasuk dalam upaya percepatan penurunan stunting.
Di kesempatan itu, Wagub Ma’mun Amir menyerahkan secara simbolis sejumlah bantuan dari BAZNAS kepada penerima manfaat.Bantuan yang diberikan seperti modal usaha, instalasi air bersih, rumah layak huni dan beasiswa bagi mahasiswa.
Turut diserahkan donasi masyarakat Sulteng untuk membantu Palestina yang dikoordinir BAZNAS RI.
BERITA18/12/2023 | HUMAS BAZNAS SULTENG

Siapkan Bantuan untuk Palestina, BAZNAS RI Kemas Barang di Gudang Mesir
BAZNAS SULTENG - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI telah memulai proses pengemasan tahap pertama bantuan kemanusiaan untuk Palestina sebanyak 6 truk kontainer di gudang yang berlokasi di New Cairo, Mesir.
Wakil Kepala Perwakilan RI KBRI Kairo, M. Zaim A. Nasution menyampaikan, pengemasan barang hasil kerja sama BAZNAS RI dengan lembaga filantropi Mesir, Mishr Al Kheir ini merupakan bagian dari upaya menyiapkan dan menyalurkan bantuan Palestina yang akan dikirim dalam waktu dekat.
"Pengemasan bantuan Palestina di Mesir ini adalah hasil kerja sama BAZNAS RI dengan Mishr Al Kheir, guna memudahkan proses pengiriman dan distribusi melalui Pintu Rafah," kata M. Zaim dalam pernyataannya, Ahad (3/12/2023).
Dia menambahkan, "Barang-barang yang saat ini sedang dikemas di gudang tersebut adalah makanan dan minuman ringan yang diharapkan dapat segera dikirimkan kepada masyarakat di Palestina yang membutuhkan."
M. Zaim mengucapkan terima kasih atas partisipasi mahasiswa-mahasiswa Indonesia di Al Azhar Mesir yang turut serta dalam kegiatan pengemasan barang bantuan ini. Katanya, keterlibatan mereka menjadi salah satu bentuk dukungan dalam upaya kemanusiaan ini.
Pada kesempatan yang sama, Deputi BAZNAS RI Bidang Pengumpulan, M. Arifin Purwakananta, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi dan dukungan dari semua pihak yang telah terlibat dalam usaha penyaluran bantuan ke Palestina.
"BAZNAS RI berkomitmen terus menyalurkan bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia, dengan waktu penggalangan bantuan masih dibuka hingga 31 Desember 2023," katanya.
Arifin juga berharap, bantuan yang sedang dilakukan oleh BAZNAS RI akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Palestina yang sedang menghadapi berbagai kesulitan.
"Semangat dan kepedulian dari masyarakat Indonesia diharapkan dapat menjadi sinar harapan bagi saudara-saudara kita di Palestina," tuturnya.
Arifin memastikan, setiap langkah yang diambil dalam proses pengiriman bantuan ini akan tetap transparan, sehingga dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan di Palestina.
"Setelah gencatan berakhir, serangan ke Gaza kembali terjadi. Kami berharap aksi serangan segera berakhir, sehingga bantuan kemanusiaan bisa segera dikirim masuk ke Gaza Palestina," tandasnya.
BERITA04/12/2023 | HUMAS BAZNAS SULTENG

Tebar Kebaikan Melalui Sedekah Akhir Tahun
BAZNAS SULTENG - Tanpa terasa tahun 2023 akan segera berakhir dan berganti tahun 2024. Begitu banyak kebaikan dan rahmat dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang telah dilimpahkan kepada kita selama tahun ini. Maka sudah sepatutnya kita sebagai umat manusia bersyukur atas nikmat yang telah diberikan, salah satunya dengan sedekah akhir tahun.
Sedekah merupakan bentuk amalan yang multimanfaat, karena memberi kebaikan kepada pemberi dan penerima. Sedekah menjadi bentuk iman dan ketaatan manusia pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, atas nikmat yang telah diberikan.
Sedekah sangatlah dianjurkan dalam Islam karena dapat memberi manfaat kepada orang banyak terutama mereka yang membutuhkan. Anjuran untuk bersedekah diperintahkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, seperti termaktub dalam beberapa surat di Al-Quran.
Allah berfirman dalam Surat An-Nisa Ayat 114 yang artinya :
“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisik-bisikan mereka, kecuali (bisik-bisikan) orang yang menyuruh bersedekah, atau berbuat kebaikan, atau mendamaikan di antara manusia. Dan siapa yang berbuat demikian dengan maksud mencari keridhoan Allah, tentulah Kami akan memberi kepadanya pahala yang amat besar.”
Kemudian juga tercantum dalam dalam surat Al-Baqarah ayat 245 yang berbunyi:
"Barang siapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya lah kamu dikembalikan."
Sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang telah dianugerahkan mari sempurnakan keberkahan akhir tahun melalui sedekah akhir tahun, menjadikan harta kita menjadi berkah dengan sedekah. Mari bersedekah sebagai rasa syukur kita atas kenikmatan dan keberkahan di pengujung tahun. Alangkah nikmatnya jika kita menutup tahun dengan menebar kebaikan, salah satunya dengan sedekah akhir tahun. Cara sedekah akhir tahun juga mudah melalui BAZNAS SULTENG.
Saat ini untuk bersedekah, Anda bisa menunaikannya melalui BAZNAS SULTENG. Untuk menunaikan sedekah akhir tahun, Anda bisa mengunjungi link https:https://sulteng.baznas.go.id/bayarzakat, lalu pilih menu sedekah dan masukkan nominal yang ingin didonasikan. Kemudian isi data dan cara pembayaran.
Dengan Sedekah Online BAZNAS SULTENG, Anda akan semakin dimudahkan dalam mendapatkan pahala, tentunya hal ini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, cukup menggunakan ponsel pintar Anda. Mari terus menebar kebaikan dan manfaat bersama BAZNAS SULTENG.
BERITA04/12/2023 | HUMAS BAZNAS SULTENG

Salurkan bantuan korban kebakaran di kelurahan Maleni, Kabupaten Donggala
BAZNAS SULTENG - Kebakaran yang menghanguskan 3 rumah di Kelurahan Maleni, Kabupaten Donggala pada Ahad,27 November 2023.
Sebanyak 3 Kepala Keluarga yang mengalami musibah kebakaran ini alhmadulillah selamat, namun harta benda mereka tidak tersisa akibat kebakaran yang melanda mereka.
Baznas Provinsi Sulawesi Tengah telah memberikan bantuan berupa uang tunai sejumlah 5 juta Rupiah kepada masing-masing korban, (27/11/23).
Tidak hanya santunan, Baznas Sulteng juga memberikan paket sembako keluarga diantaranya, Beras, Minyak, Gula, Mukennah serta Teh celup.
Terima kasih kepada seluruh Muzaki yang telah mempercayakan Dana Zakat, Infak dan Sedekah kepada Baznas Sulteng. Baznas Sulteng akan terus memberikan manfaat kepada Mustahik sebagai penerima manfaat.
BERITA04/12/2023 | HUMAS BAZNAS SULTENG

LAKUKAN PEMERIKSAAN KESEHATAN DI WANI, BAZNAS SULTENG GANDENG RSB
SULTENG BAZNAS - Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Sitti Masyithah Palu berkolaborasi dengan BAZNAS Provinsi Sulawesi Tengah melakukan kegiatan pelayanan kesehatan kepada mustahik di Desa Wani II, Kabupaten Donggala, (28/11/23).
Dalam meningkatkan derajat kesehatan di masyarakat, terutama para mustahik yang berada di Desa Wani II, BAZNAS Provinsi Sulawesi Tengah dibantu tenaga kesehatan dari RSB telah memeriksa 64 pasien yang terdiri dari 21 orang laki-laki dan 43 orang perempuan.
Dilakukan pendaftaran kepada para mustahik yang berobat, dilakukan pengukuran tekanan darah, konsultasi ke dokter dan diberikan obat oleh apoteker. Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan laboratorium sederhana berupa cek gula darah, cek asam urat dan cek kolesterol kepada 51 pasien yang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 37 orang perempuan.
Rumah Sehat BAZNAS (RSB) dalam giatnya menurunkan 6 orang tim yang terdiri dari dokter, perawat, bidan, apoteker, driver dan admin.
Alhamdulillah, program berjalan dengan lancar, sehingga kegiatan tersebut menjadi harapan para mustahik untuk dapat terus memberikan pelayanan kesehatan gratis agar dapat bermanfaat bagi masyarakat maupun BAZNAS itu sendiri.
BERITA30/11/2023 | HUMAS BAZNAS SULTENG

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat