WhatsApp Icon
Korban Meninggal Dunia Atas Bencana Hidrometeorologi Aceh, Sumut dan Sumbar Jadi 303 Jiwa

BAZNAS SULTENG - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bersama seluruh unsur pemerintah daerah, TNI, Polri, dan para relawan terus melakukan penanganan darurat bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat. Penanganan darurat yang dipimpin langsung oleh Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto S.Sos., M.M ini difokuskan pada pencarian dan pertolongan korban, pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, pembukaan akses wilayah terisolir, serta percepatan distribusi logistik, baik melalui darat maupun udara.

Pada hari ketiga setelah penetapan status tanggap darurat bencana di Provinsi Sumatera Utara, tercatat 166 korban meninggal dunia dan 143 orang masih dinyatakan hilang. Dampak terbesar terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Kota Sibolga.

“Sumatra Utara sekarang menjadi 166 jiwa meninggal dunia. Dalam satu hari ini bertambah menjadi 60 korban jiwa berkat operasi pencarian dan pertolongan oleh tim gabungan yang dipimpin oleh Basarnas. Kemudian ada 103 jiwa yang masih hilang,” ungkap Suharyanto, Sabtu (29/11).

Sementara itu, ribuan warga mengungsi di berbagai titik akibat kondisi permukiman yang rusak dan akses yang terputus. Jumlah pengungsi mencapai ribuan jiwa di Tapanuli Selatan dan Kota Sibolga, serta ratusan hingga ribuan kepala keluarga di Mandailing Natal, Tapanuli Utara, dan Humbang Hasundutan.

Akses transportasi di wilayah ini banyak mengalami kerusakan. Jalur nasional Sibolga–Padang Sidempuan serta Sibolga–Tarutung mengalami putus total dan tertutup longsor di banyak titik. Beberapa jembatan termasuk Jembatan Pandan dan jembatan pada ruas Sibolga–Manduamas, juga terputus.

Sejumlah jalur kabupaten turut terputus dan belum dapat diperbaiki karena medan yang berat. Di Mandailing Natal, sedikitnya tujuh wilayah terisolir akibat tertutupnya jalur lintas provinsi, sementara beberapa desa hanya bisa dijangkau menggunakan alat berat atau transportasi udara.

Untuk mempercepat penanganan, BNPB dan kementerian/lembaga telah mengerahkan berbagai alutsista, termasuk lima helikopter perbantuan yang ditempatkan di Bandara Silangit untuk distribusi logistik ke Tapanuli Tengah dan wilayah lain yang terisolasi.

“Seperti Sibolga sampai hari ketiga penanganan darurat belum bisa kita tembus lewat udara, tapi sudah bisa kita capai melalui udara untuk pendistribusian logistik,” kata Suharyanto.

Helikopter BNPB, Heli TNI AD Bell 412EPI, MI-17V5 dan helikopter bantuan mitra swasta telah beroperasi aktif mendukung pendistribusian bantuan. Selain itu, pesawat Cessna Caravan juga digunakan untuk pengiriman logistik dan personel. 

Alat berat dari berbagai instansi telah dikerahkan untuk membuka akses jalan. Dalam hal logistik, tahap pertama pengiriman ke Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Tapanuli Utara, dan Humbang Hasundutan telah terpenuhi 100 persen, sementara pengiriman ke Mandailing Natal masih terkendala akses darat. Bantuan Presiden berupa alat komunikasi, genset, LCR, tenda, dan bahan pangan juga telah diterima dan didistribusikan bertahap.

"Untuk transportasi Sibolga-Padang Sidempuan sudah kita lakukan pengerjaan pembukaan hingga sore hari ini dan seterusnya,” jelas Kepala BNPB.

Korban Meninggal Dunia di Aceh 47 Jiwa

Pada hari kedua pascapenetapan status tanggap darurat bencana di Provinsi Aceh, ada sebanyak 47 korban meninggal dunia, 51 orang hilang, serta 8 orang luka-luka. Jumlah pengungsi mencapai 48.887 kepala keluarga yang tersebar di berbagai wilayah, dengan sebaran tertinggi di Aceh Utara, Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Aceh Singkil.

“Untuk wilayah Aceh ada 47, kemudian 51 masih hilang dan 8 luka-luka. Ini akan berkembang terus datanya, karena ada operasi SAR gabungan yang kemungkinan akan terus menemukan korban,” terang Suharyanto.

Banyaknya kerusakan jembatan dan jalan nasional berdampak pada terputusnya akses utama, termasuk jalur Banda Aceh–Lhokseumawe serta jalur perbatasan Aceh–Sumatera Utara di Aceh Tamiang. Hingga kini, beberapa daerah seperti Gayo Lues, Aceh Tengah, dan Bener Meriah masih belum dapat diakses melalui jalur darat.

BNPB telah mengaktifkan dukungan komunikasi darurat menggunakan jaringan satelit Starlink di sejumlah titik, terutama di wilayah yang terisolir jaringan. Pengiriman logistik dilakukan melalui udara menggunakan helikopter dan pesawat Cessna Caravan untuk menjangkau daerah yang tidak dapat diakses melalui jalur darat.

Bantuan Presiden berupa alat komunikasi, tenda, genset, perahu karet, makanan siap saji, dan perlengkapan keluarga telah tiba di Aceh dan sebagian besar telah didistribusikan ke 17 kabupaten/kota terdampak. Dua helikopter BNPB juga telah dikerahkan dari Bandara Sultan Iskandar Muda untuk mendukung distribusi ke titik-titik kritis.

Di Sumatra Barat, Korban Meninggal Dunia 90 Jiwa

Sementara itu, dua hari setelah penetapan status tanggap darurat bencana di Provinsi Sumatera Barat, tercatat 90 korban meninggal dunia, 85 orang hilang, dan 10 orang mengalami luka-luka. Kabupaten Agam mencatat jumlah korban tertinggi. 

“Korban jiwanya ada 90 yang meninggal dunia, 85 hilang dan 10 luka-luka,” jelas Suharyanto.

Data sementara menunjukkan sebanyak 11.820 kepala keluarga atau sekitar 77.918 jiwa mengungsi, terutama di Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan. Sejumlah jalur provinsi dan nasional terputus akibat longsor dan kerusakan jembatan, sehingga menyulitkan akses distribusi. Meski demikian, logistik dari Padang Pariaman dan Pesisir Selatan telah tiba, dan delapan titik tambahan dalam proses pengiriman dengan pengawalan kepolisian.

BNPB telah menempatkan 24 personel untuk mendampingi percepatan penanganan di Sumatera Barat. Bantuan darurat dari Presiden RI berupa alat komunikasi, genset, tenda, LCR, dan ribuan dus makanan siap saji telah tiba di Bandara Minangkabau. Pesawat Caravan serta helikopter Bell 505 juga telah digerakkan untuk mendukung distribusi ke wilayah yang belum dapat diakses melalui darat.

BNPB memastikan seluruh upaya penanganan darurat terus dipercepat melalui koordinasi erat dengan pemerintah daerah, kementerian/lembaga, TNI, Polri, dan para relawan. Percepatan pembukaan akses, pendataan lanjutan korban dan kerusakan, serta pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak menjadi prioritas utama operasi penanganan bencana di tiga provinsi tersebut.

30/11/2025 | Kontributor: Humas Baznas Sulteng
Resmi Dilantik, Hatamuddin Tamrin Pimpin BAZNAS Sulteng 2025–2030: Prioritas Utama Wujudkan Zakat Kuat, Umat Sejahtera

BAZNAS SULTENG - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) secara resmi menyambut kepemimpinan baru. Prosesi pelantikan Pimpinan BAZNAS Sulteng periode 2025–2030 dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulteng, pada hari Selasa (25/11).

Penetapan ini menempatkan Hatamuddin Tamrin sebagai Ketua BAZNAS Provinsi Sulawesi Tengah. Dalam menjalankan tugasnya selama lima tahun ke depan, Ketua Hatamuddin Tamrin akan didampingi jajaran pimpinan yang terdiri dari:

  • Wakil Ketua I (Bidang Pengumpulan): Ashari

  • Wakil Ketua II (Bidang Pendistribusian & Pendayagunaan): Drs. Hasan Lasiata

  • Wakil Ketua III (Bidang Perencanaan, Keuangan, & Pelaporan): Bahran

  • Wakil Ketua IV (Bidang SDM, Administrasi, & Umum): Masdiana H. Ain

 

Pesan Wagub: Kualitas dan Transparansi

 

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido menyampaikan selamat dan menekankan pentingnya peran strategis BAZNAS sebagai lembaga pemerintah non-struktural yang bertanggung jawab mengelola dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) umat.

"Kami menaruh harapan besar kepada Pimpinan yang baru dilantik. Zakat adalah potensi besar kita untuk mengentaskan kemiskinan. Oleh karena itu, saya minta BAZNAS Sulteng harus mampu meningkatkan kualitas dan transparansi pengelolaan, memperkuat akuntabilitas publik, dan memastikan setiap rupiah zakat memberikan dampak maksimal bagi Mustahik," tegas Wakil Gubernur.

dr. Reny juga mendorong Pimpinan BAZNAS yang baru untuk merancang program-program yang inovatif, utamanya yang bersifat pemberdayaan ekonomi (produktif), sehingga dapat menciptakan Mustahik menjadi Muzaki di masa depan.

 

Komitmen Ketua Baru: Digitalisasi dan Kolaborasi

 

Ketua BAZNAS Sulteng periode 2025–2030, Hatamuddin Tamrin, dalam pidato perdananya menyatakan komitmennya untuk melanjutkan dan meningkatkan capaian positif dari periode sebelumnya.

"Kami berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Amanah ini adalah tanggung jawab besar yang harus kami jawab dengan kerja keras, integritas, dan profesionalisme. Visi kami jelas: menjadikan BAZNAS Sulteng lembaga yang modern, berbasis digital, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat," ujar Hatamuddin Tamrin.

Ia menambahkan, fokus utama program kerja 100 hari pertama adalah penguatan digitalisasi layanan zakat untuk memudahkan Muzaki menunaikan kewajibannya, serta memperkuat kolaborasi dengan BAZNAS Kabupaten/Kota dan seluruh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkungan Pemerintah Provinsi dan instansi terkait.

Acara pelantikan ini turut dihadiri oleh  Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulteng, Organisasi Perangkat Daerah,  Ketua MUI Sulteng, perwakilan Forkopimda, serta tokoh masyarakat.

Diharapkan, kepemimpinan baru BAZNAS Sulteng dapat membawa semangat segar dan energi baru dalam mewujudkan visi Zakat Kuat, Umat Sejahtera di seluruh Provinsi Sulawesi Tengah.

25/11/2025 | Kontributor: Humas Baznas Sulteng
Perkuat Ekonomi Umat: BAZNAS Sulteng Gelar Evaluasi Z-Mart dan Resmikan Program Z-Auto

BAZNAS SULTENG – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) hari ini menandai langkah maju dalam upaya pengentasan kemiskinan dengan menyelenggarakan Evaluasi Pengembangan Program Z-Mart dan secara resmi meluncurkan program baru, Z-Auto. Kegiatan strategis ini merupakan hasil kolaborasi erat antara BAZNAS Sulteng dengan BAZNAS Republik Indonesia, (14/11). 

Acara yang dipusatkan di Kota Palu ini dihadiri oleh pimpinan BAZNAS dari tingkat provinsi hingga perwakilan BAZNAS RI, serta para mustahik dan pendamping program.

 

???? Evaluasi Z-Mart: Mencetak Muzaki Baru

Program Z-Mart, yang berfokus pada transformasi warung kelontong mustahik menjadi ritel mikro modern, menjadi agenda utama evaluasi. Program ini dinilai sukses besar dalam meningkatkan pendapatan dan kemandirian mustahik.

Ketua BAZNAS Sulteng, Prof. Dr. Hj. Dahlia Syuaib, S.H., M.A., dalam sambutannya menekankan pentingnya keberlanjutan. “Evaluasi ini adalah bukti komitmen kami bahwa zakat harus produktif dan berdampak jangka panjang. Alhamdulillah, Z-Mart telah membuktikan mampu menaikkan status mustahik menjadi muzaki baru yang mandiri,” ujar Prof. Dahlia.

Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS Sulteng, Hj. Masdiana Ain, menambahkan bahwa peningkatan kualitas pendampingan dan manajemen menjadi kunci. “Kami fokus pada perbaikan supply chain dan branding warung Z-Mart agar mereka dapat bersaing di tengah gempuran ritel modern. Evaluasi ini memastikan dana zakat tersalurkan secara efektif dan efisien,” jelas Hj. Masdiana Ain.

Sementara itu, Pendamping Z-Mart BAZNAS Provinsi Sulteng, Dr. Munir Salham, menggarisbawahi peran aktif para pendamping di lapangan. “Keberhasilan warung Z-Mart tidak lepas dari pendampingan intensif, mulai dari pencatatan keuangan sederhana, manajemen stok, hingga strategi pemasaran digital yang kami ajarkan kepada para saudagar Z-Mart,” kata Dr. Munir.

 

???? Peluncuran Z-Auto: Diversifikasi Zakat Produktif

Dalam momen yang sama, BAZNAS Sulteng memperkenalkan program teranyar, Z-Auto, yang merupakan inisiatif pemberdayaan mustahik di sektor otomotif, khususnya usaha bengkel motor.

Lukmanul Hakim, Narasumber atau Pendamping Saudagar BAZNAS RI/Z-Mart RI, yang mewakili BAZNAS RI, menyampaikan antusiasmenya. "Z-Auto adalah langkah diversifikasi agar zakat produktif dapat menyentuh sektor-sektor usaha yang memiliki prospek besar. Kami berharap, bengkel-bengkel Z-Auto ini akan menjadi penyedia jasa otomotif yang profesional dan terpercaya, sekaligus menjadi sumber kemandirian ekonomi bagi mustahik," papar Lukmanul Hakim.

Aspek akuntabilitas menjadi sorotan dari Wakil Ketua Bidang Pelaporan BAZNAS Sulteng, Dr. Narjun Bahmid. Beliau memastikan bahwa setiap program, termasuk Z-Auto, akan dimonitor secara ketat. "Transparansi dan akuntabilitas adalah prinsip utama kami. Data kemajuan program Z-Auto akan dilaporkan secara berkala, memastikan bahwa dana umat benar-benar memberikan manfaat optimal dan terukur," tegas Dr. Narjun Bahmid.

Melalui sinergi antara evaluasi program yang sudah berjalan (Z-Mart) dan peluncuran program baru (Z-Auto), BAZNAS Sulteng dan BAZNAS RI menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat, mewujudkan visi zakat sebagai instrumen vital dalam pembangunan nasional dan kesejahteraan umat.

14/11/2025 | Kontributor: Humas Baznas Sulteng
Hari Santri 2025, BAZNAS Sulteng Komitmen Perkuat Pendidikan dan Kemandirian Santri Melalui Zakat

BAZNAS SULTENG - Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2025, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Tengah menegaskan kembali komitmennya untuk menjadi mitra strategis dalam mendukung peran santri sebagai pilar pembangunan daerah.

Peringatan Hari Santri tahun ini mengusung tema “Jihad Santri, Jayakan Negeri,” yang sejalan dengan visi BAZNAS SULTENG dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendekatan agama.

Ashari, S.Sos., M.M., Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan BAZNAS Sulteng, menyampaikan bahwa semangat jihad santri masa kini diwujudkan melalui perjuangan di bidang pendidikan, ekonomi, dan moral.

“Kami mengucapkan selamat Hari Santri Nasional. Hari ini adalah momentum untuk mengenang jasa para ulama dan santri, sekaligus memastikan bahwa generasi santri saat ini mendapatkan dukungan penuh. Dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) yang kami himpun, sebagian besar kami alokasikan untuk program yang menyentuh langsung kehidupan santri,” ujar Ashari.

 

Fokus Program BAZNAS untuk Santri

 

BAZNAS SULTENG melaporkan telah menyalurkan dana ZIS melalui tiga fokus utama yang berkaitan erat dengan kemaslahatan santri:

  1. Beasiswa Santri Cerdas: Penyaluran beasiswa rutin untuk santri kurang mampu yang memiliki potensi akademik tinggi di berbagai pondok pesantren dan madrasah di Sulawesi Tengah.

  2. Peningkatan Sarana Prasarana Pesantren: Bantuan pembangunan dan renovasi fasilitas pesantren, seperti asrama, ruang kelas, dan sanitasi, demi menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan layak.

  3. Program Santripreneurship: Pemberian modal usaha dan pelatihan kewirausahaan bagi santri purna didik, bertujuan mencetak santri yang tidak hanya berilmu agama tinggi tetapi juga mandiri secara ekonomi dan mampu membuka lapangan kerja.

Ashari menambahkan, peran santri dalam menjaga moralitas dan nilai-nilai kebangsaan sangat penting. Oleh karena itu, BAZNAS mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), Muzakki perorangan, dan Muzakki perusahaan di Sulawesi Tengah untuk terus menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui kanal resmi BAZNAS SULTENG.

“Mari jadikan semangat Hari Santri ini sebagai motivasi untuk meningkatkan kepedulian. Setiap rupiah ZIS yang Anda tunaikan akan menjadi Jihad nyata dalam mendukung pendidikan dan kemandirian santri, demi masa depan Sulawesi Tengah yang lebih berkah,” tutupnya.


Tentang BAZNAS SULTENG: BAZNAS Provinsi Sulawesi Tengah adalah lembaga resmi pemerintah yang bertugas menghimpun dan menyalurkan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) secara transparan dan akuntabel untuk kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Tengah.

22/10/2025 | Kontributor: Humas Baznas Sulteng
Mahasiswa FEBI UIN Datokarama Palu Teliti Pengelolaan ZIS di BAZNAS Sulteng, Jadi Pembelajaran Praktis Ekonomi Islam

BAZNAS SULTENG - Sejumlah mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu melakukan kunjungan sekaligus penelitian lapangan di Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi mata kuliah "Pengantar Ekonomi dan Bisnis Islam" yang bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai praktik pengelolaan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS).

Rombongan mahasiswa diterima langsung oleh Ashari, S.Sos., M.M., selaku Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan BAZNAS Sulteng. Dalam sesi diskusi, mahasiswa mempelajari secara komprehensif mulai dari mekanisme penghimpunan dana ZIS dari berbagai sumber, proses audit dan akuntabilitas, hingga model pendayagunaan dana yang disalurkan kepada para mustahik (penerima manfaat).

[Dr. Uswatun Hasanah, S.E.I., M.S.I./Perwakilan FEBI], dosen pengampu mata kuliah, menjelaskan bahwa studi kasus BAZNAS Sulteng dipilih karena lembaga ini merupakan representasi institusi filantropi Islam yang menerapkan prinsip-prinsip ekonomi Islam secara nyata.

"Kami ingin mahasiswa tidak hanya memahami teori di kelas, tetapi juga melihat bagaimana pengelolaan zakat, infak, dan sedekah dilakukan secara profesional, transparan, dan produktif. BAZNAS Sulteng menjadi laboratorium terbaik untuk mengamati model pemberdayaan ekonomi umat," ujarnya.

Dalam penelitian ini, mahasiswa fokus pada efektivitas program-program BAZNAS Sulteng, serta strategi pengumpulan dana.

Sementara itu, Ashari, S.Sos., M.M., dari BAZNAS Sulteng menyambut baik inisiatif akademik ini.

"Kerja sama dan sinergi dengan UIN Datokarama, khususnya FEBI, sangat penting. Kami berharap penelitian dari mahasiswa ini dapat memberikan masukan konstruktif untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan ZIS di Sulawesi Tengah, terutama dalam upaya pengumpulan dana zakat profesi dan zakat perusahaan. Tujuan akhirnya adalah mewujudkan kesejahteraan mustahik," tuturnya.

Kegiatan penelitian ini diharapkan tidak hanya memenuhi tugas perkuliahan, tetapi juga menghasilkan rekomendasi kebijakan yang bermanfaat bagi pengembangan lembaga zakat di tingkat daerah, sekaligus mencetak lulusan FEBI yang kompeten di bidang ekonomi syariah.

14/10/2025 | Kontributor: Humas Baznas Sulteng

Berita Terbaru

BAZNAS Sulawei Tengah menggelar Tabligh Akbar Menyambut 1 Muharram 1445 H Bersama MUI Kota Palu
BAZNAS Sulawei Tengah menggelar Tabligh Akbar Menyambut 1 Muharram 1445 H Bersama MUI Kota Palu
BAZNAS SULTENG - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS ) Sulawei Tengah menggelar Tabligh Akbar Bersama MUI Kota Palu, Rabu (19/07/23). Kegiatan itu bertempat di Halaman Mushallah Daar Zakah Baznas Sulteng di Jalan Tanderante Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, Provinsi Sulawesi Tengah. Kegiatan yang mengusung Tema "Dengan Tahun BAru Islam Muharram 1445 Hijriyah, Mari Kita Tingkatkan Religiusitas dan Kepedulian Sosial Diantara Sesama". Adapun beberapa rangkaian yang telah dilaksanakan dalam balutan memperingati 1 Muharram 1445 Hijriyah, diantaranya : Lomba Anak Usia SD/MI dan SMP/MTs Yaitu, Lomba Adzan, Lomba Sholat Berjamaah, Lomba Praktek Wudhu dan Lomba Hafalan Surah Pendek. Kemudian, Baznas Sulteng merangkaikan dengan Kegiatan Peduli sesama antara lain, Khitanan Massal, Pemeriksaan Kesehatan dan Pemberian Makanan Tambahan, (19/07/23). Setelah itu, Baznas Sulteng Lakukan Pelatihan Terpadu untuk para Imam dan Pegawai Syara dan Penyuluh Agama Non-ASN Se Kota Palu dan Kabupaten Sigi yang akan dilaksakan pada 22 Juli - 23 Juli 2023.
BERITA24/07/2023 | HUMAS BAZNAS SULTENG
Bantuan Speaker untuk menunjang masyarakat dalam memajukan adat Sulawesi Tengah
Bantuan Speaker untuk menunjang masyarakat dalam memajukan adat Sulawesi Tengah
BAZNAS SULTENG - Selasa, 11 Juli 2023. Baznas Provinsi Sulawesi Tengah telah menyerahkan bantuan berupa 1 Buah Speaker Soundsystem kepada Ketua Adat Provinsi Sulawesi Tengah. Pemberian tersebut akan digunakan dalam beberapa kegiatan adat yang akan memberikan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat yang berada di pedalaman khususnya wilayah Kota Palu. Ketua Adat Provinsi Sulawesi Tengah, Norma Marjanu, semoga salah satu fasilitas yang telah di berikan ini dapat memberikan dampak positif baik bagi masyarakat dan juga bisa menyuarakan pentingnya membayar zakat melalui Baznas Provinsi Sulteng hingga ke pelosok, Ujarnya.
BERITA11/07/2023 | HUMAS BAZNAS SULTENG
Baznas Sulteng telah menyalurkan sebanyak 390 paket kantong kurban
Baznas Sulteng telah menyalurkan sebanyak 390 paket kantong kurban
BAZNAS SULTENG - Kamis 29 Juni 2023 Baznas Provinsi Sulawesi Tengah telah melaksanakan penyembelihan Hewan Kurban Idul Adha 1444 H/2023 M. Kediaman Ketua Baznas Sulteng, Jalan Tanderante Kelurahan Kabonena, Kecamatan Palu Barat telah menjadi Agenda rutin tahunan setiap moment lebaran kurban yang dipilih sebagai lokasi pemotongan hewan. Sebanyak 9 ekor sapi kurban dan 3 ekor kambing dari para Donatur atau Muzaki yang mempercayakan hewan kurbannya melalui Baznas Sulteng telah selesai di tunaikan, dan selesai di distribusikan. Pendistribusian dilakukan semenjak hari pertama idul adha yang bertepatan pada hari Kamis, 29 Juli 2023, dengan total 3 sapi yang telah di sembelih dan kemudian di bagikan kepada kaum dhuafa. Di hari Jumat sebanyak 4 ekor sapi, dan di hari Sabtu sebanyak 3 ekor sapi dan 3 ekor Kambing. dengan total daging yang di dapatkan sekitar 390 kantong Plastik, yang dimana setiap Kantong berisi 1 Kilogram daging dan tulang. Adapun lokasi pendistribusian antara lain, Desa Padende Kecamatan Marawola, Kampung Muallaf Desa Poi kecamatan Dolo Barat, Desa Sioyong Kecamatan Dampelas, Desa Wombo Kalonggo Kecamatan Tanantovea dan beberapa titik di wilayah Kota Palu termasuk para pemulung dan kaum Dhuafa Lainnya. Terima kasih Muzaki Terima Kasih Mustahik yang telah mempercayakan dana Kurban anda melalui Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Sulawesi Tengah, Semoga segala Kebaikan kita menjadi amal kita kelak menghadap Allah Subhanahuwata'ala.
BERITA03/07/2023 | Humas Baznas Sulteng
Senam jantung lansia binaan Baznas Sulteng
Senam jantung lansia binaan Baznas Sulteng
BAZNAS SULTENG - Ahad 18 Juni 2023, Baznas Sulteng melakukan giat senam jantung sehat terhadap lansia binaannya. Sejak pagi pukul 07.00 Wita, Baznas Sulteng menuju lokasi senam yang berada di Kelurahan Loli Tasiburu bersama lansia dan juga anak muda yang turut meramaikan kegiatan sehat ini. Ketua Baznas Sulteng Prof.Dr.Dahlia Syuaib sudah mencanangkan kegiatan ini sejak lama, bertujuan agar para lansia yang menjadi binaan Baznas Sulteng selalu terjaga kesehatannya. Kelompok senam ibu-ibu lansia majelis taklim Kecamatan Ulujadi, Perempuan Sehat Islam Binaan Baznas (PSIBBAZ) yang beranggotakan sekitar kurang lebih 60 orang. Ketua Baznas Saat ditemui, Kegiatan senam sehat ini terus berlangsung setiap Ahad, yaitu seminggu sekali pertama untuk memberikan dampak baik bagi kesehatan jasmani, kedua sebagai ajang silaturahmi antara Baznas Sulteng terhadap binaannya, Ucapnya.
BERITA19/06/2023 | HUMAS BAZNAS SULTENG
Bolehkah Kurban Secara Kolektif ?
Bolehkah Kurban Secara Kolektif ?
BAZNAS SULTENG - Umat Muslim di seluruh dunia, saat melaksanakan ibadah kurban pada hari Raya Idul Adha, diberikan pilihan di antara tiga jenis hewan yang akan dikurbankan, yakni unta, sapi, dan kambing. Dari tiga jenis hewan kurban ini, memiliki ketentuan yang berbeda beda, dimana unta dan sapi dapat dilakukan secara bersama-sama atau kolektif sebanyak tujuh orang, sementara kambing hanya satu orang saja. Salah satu alasan banyak orang melakukan kurban secara kolektif adalah masalah kondisi keuangan. Karena tak mampu untuk berkurban seekor sapi perorangan, membayar kolektif bersama-sama dengan tujuh orang mengurbankan satu sapi merupakan solusinya. Dan tidak ada larangan juga satu orang menyumbang seekor unta atau sapi, karena semua kembali tergantung pada kondisi ekonomi masing-masing Mudhahhy. Dan hukum kurban dalam Islam secara kolektif juga diperbolehkan. Hal ini juga pernah terjadi pada masa Rasulullah SAW. Namun terdapat ketentuan di dalamnya. Misalnya saja pada kambing, satu ekor kambing diperbolehkan disembelih untuk satu keluarga, tapi kurbannya atau penyebutan namanya tetap untuk satu orang saja. Pada masa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam ada seseorang (suami) menyembelih seekor kambing sebagai qurban bagi dirinya dan keluarganya. (HR. Tirmidzi no. 1505, Ibnu Majah no. 3138. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Al Irwa no. 1142). Dari Ibnu Abbas radhiyallahuanhu beliau mengatakan, Dahulu kami penah bersafar bersama Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam lalu tibalah hari raya Idul Adha maka kami pun berserikat sepuluh orang untuk qurban seekor unta. Sedangkan untuk seekor sapi kami berserikat sebanyak tujuh orang. Untuk urutan keutamaan hewan yang dikurbankan adalah unta, sapi, kambing domba, kambing kacang, kurban unta kolektif, kemudian yang terakhir kurban sapi kolektif. Tolak ukur urutan afdhaliyyah ini pertama dititikberatkan kepada sisi kuantitas daging. Oleh karena itu, unta lebih utama dari sapi, sapi lebih utama dari domba, sebab lebih banyak daging yang dikurbankan. Pertimbangan kedua mengacu kepada sisi kualitas daging. Oleh sebab itu, domba lebih utama dari pada kambing kacang. Syekh Ibnu Hajar al-Haitami berkata: Kurban yang paling utama adalah unta, sapi, domba, kambing kacang, unta kolektif kemudian sapi kolektif, sebab masing-masing dari apa yang telah disebutkan lebih baik dari urutan setelahnya, maksudnya karakternya memang demikian, (Syekh Ibnu Hajar al-Haitami, al-Minhaj al-Qawim Hamisy Hasyiyah al-Turmusi, juz 6, hal. 615, Dar al-Minhaj). Tentunya umat muslim dapat memaknai ibadah kurban sebagai jalan untuk berserah diri untuk segalanya kepada Allah SWT, seperti yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim yang menyerahkan dan mengikhlaskan putranya untuk Allah SWT. Selain mendekatkan diri pada Allah SWT, kurban juga dapat mendekatkan diri pada keluarga dan saudara, menumbuhkan sifat berbagi, dan mengajarkan keikhlasan bagi yang menjalankannya. Dikutip dari berbagai sumber
BERITA15/06/2023 | HUMAS BAZNAS SULTENG
Kurban Kambing untuk Satu Keluarga, Bagaimana Ketentuannya ?
Kurban Kambing untuk Satu Keluarga, Bagaimana Ketentuannya ?
BAZNAS SULTENG - Melaksanakan ibadah kurban bagi umat muslim yang mampu hukum pelakasanaannya adalah sunnah muakkadah yang berarti sangat dianjurkan atau hampir mendekati wajib. Dalam hadist riwayat dari Imam Tirmidzi disebutkan Rasulullah pernah bersabda: Aku diperintahkan untuk berkurban, dan berkurban bagi kalian adalah sunnah. Oleh sebab itu, maka bagi umat muslim yang merasa mampu secara ekonomi tentunya ibadah kurban adalah hal yang tepat menjadi momentum berbagi dengan sesama dan untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT. Lalu bagaimana ketentuan kurban kambing untuk satu keluarga? Berkurban hanya satu ekor kambing untuk mewakili satu keluarga tentunya memang diperbolehkan. Namun, beberapa ulama memberikan batasan tertentu. Beberapa ulama menetapkan tiga syarat yang memperbolehkan kurban untuk keluarga: tinggal bersama, memiliki hubungan kekerabatan, dan memiliki satu keluarga serta pemberi nafkah yang sama. Jika ketiga syarat tersebut terpenuhi, maka kurban dianggap sah dan masing-masing anggota keluarga tetap memperoleh pahala kurban seekor kambing. Ini adalah pendapat Madzhab Maliki. Sebagaimana yang ditegaskan dalam At-Taj wa Iklil –salah satu kitab Madzhab Maliki-(4:364). Oleh karena itu, meskipun jumlah keluarganya banyak, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal, Pahalanya pun dapat mencakup seluruh anggota keluarga. Sebagaimana ditunjukkan dalam hadits dari Abu Ayyub radhiyallahu’anhu yang mengatakan, Pada masa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam seseorang (suami) menyembelih seekor kambing sebagai kurban bagi dirinya dan keluarganya. (HR. Tirmidzi, ia menilainya shahih, Minhaajul Muslim, Hal. 26 dan 266). Diriwayatkan ada seseorang yang bertanya pada Al Lajnah Ad Daimah bahwa ada satu keluarga terdiri dari 22 anggota yang tinggal dalam satu rumah dan hidup dari satu orang yang memberi nafkah. Saat Idul Kurban, keluarga tersebut berencana melaksanakan kurban dengan satu ekor kambing. Lantas, apakah kurban satu ekor kambing dianggap sah, atau mereka harus mengurbankan dua ekor kambing atau lebih? Para ulama Al Lajnah Ad Daimah pun menjawab: Jika anggota keluarga banyak dan tinggal dalam satu rumah, maka hukum berqurban atas nama keluarga tetap diperbolehkan. Namun, lebih afdol jika keluarga tersebut berqurban lebih dari satu hewan. Jadi selama keluarga tersebut tinggal bersama dalam satu rumah, masih saudara, dan ditanggung nafkahnya oleh satu kepala keluarga, maka anggota keluarga tersebut juga mendapat pahala setara dengan kurban satu ekor kambing. Wallahu a’lam bish shawab. Dikutip dari berbagai sumber
BERITA15/06/2023 | HUMAS BAZNAS SULTENG
Cepat Tanggap, Baznas Sulteng distribusikan bantuan FKIJK
Cepat Tanggap, Baznas Sulteng distribusikan bantuan FKIJK
BAZNAS SULTENG - Baznas Sulteng mendsitribusikan bantuan dari FKIJK ke seluruh cakupan wilayah Baznas Sulteng di Kota Palu, Sigi dan DOnggala, (04/23). Sebanyak 950 Kg Beras, 20 kantong Sembako, dan 17 dus mie instan serta bebrapa dus pakaian layak pakai telah disalurkan selama bulan Ramadhan. Mengutip dari referensia.id, Kepala OJK, Triyono Raharjo dalam sambutannya, Terima Kasih kepad PUJK yang telah berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini, dan kepada BAZNAS Sulteng yang telah menerima bantuan ini, sehingga harapan kami dan kepercayaan kami tersalurnya secara cepat dan juga tepat sasaran. Ucapnya. Sementara itu, Ketua Baznas Provinsi Sulawesi Tengah Dahlia Syuaib menyambut dengan baik bantuan yang diberikan oleh FKIJK, ia menyampaikan komitmen untuk menyampaikan amanah bantuan yang diberikan agar tersalurkan kepada orang-orang yang membutuhkan, terutama di Provinsi Sulawesi Tengah.
BERITA10/05/2023 | HUMAS BAZNAS SULTENG
Beras Fitrah Ramadhan untuk Dhuafa sebanyak 3.500 Karung
Beras Fitrah Ramadhan untuk Dhuafa sebanyak 3.500 Karung
BAZNAS SULTENG - Baznas Sulteng mendistribusikan beras Zakat Fitrah Ramadhan 1444 H sebanyak 3.500 karung. Penyaluran dilakukan ke BAZNAS Provinsi Sulawesi Tengah yang beralamat di Jalan Bantilan, Kota Palu. sebanyak 3.500 Karung beras Zakat Fitrah tersalurkan dengan tepat dan sesuai sasaran Mustahik. Wilayah yang menjadi target dalam penyaluran yaitu Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala. di Kabupaten lainnya seperti Kab. Parigi Moutong, Kab. Tojo Una-Una daan Kabupaten lainnya di Sulawesi Tengah telah menerima Beras Zakat Fitrah sesuai dengan Kebutuhan masing-masing Baznas Kabupaten yang ada di Sulawesi Tengah.
BERITA10/05/2023 | HUMAS BAZNAS SULTENG
TINDAK CEPAT, BAGIKAN 42 SEMBAKO KEPADA BURUH HARIAN KELURAHAN KABONENA
TINDAK CEPAT, BAGIKAN 42 SEMBAKO KEPADA BURUH HARIAN KELURAHAN KABONENA
BAZNAS SULTENG - sebanyak 42 paket sembako Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Sulawesi Tengah tersalurkan kepada buruh harian atau padat karya kelurahan Kabonena, (8/5/23). Tujuan utama dari program padat karya adalah untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat, terutama yang mengalami kehilangan penghasilan atau pekerjaan tetap. Sesuai dengan program Baznas Sulteng, yaitu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan perekonomian masyakarat untuk lebih jauhnya akan terus memperhatikan para pekerja harian tersebut. Dalam 1 paketnya terdiri atas, 5 Kg Beras, 2 Kg Gula Pasir, 2 Liter Minyak Goreng, 1 Kopi bubuk, 1 Teh manis. Ketua Baznas Sulteng. Dahlia Syuaib, Terima kasih atas partisipasinya yang telah bapak/ibu berikan terhadap lingkungan di kelurahan Kabonena ini khususnya, dan juga kami Baznas Sulteng akan menjadi bagian untuk mensejahterakan masyakat dari dana Zakat, Infak dan Sedekah dari Muzaki, Ujarnya. Mari doakan para Muzaki yang telah memberikan dan menunaikan Zakatnya, Infak dan Sedekah kepada Baznas Sulteng sehingga kita dapat memberikan dan berbagi kebahagiaan kepada seluruh umat yang berhak menerimanya. Tutupnya.
BERITA08/05/2023 | HUMAS BAZNAS SULTENG
Baznas Sulteng berikan paket sembako di hari Buruh Nasional
Baznas Sulteng berikan paket sembako di hari Buruh Nasional
BAZNAS SULTENG - Senin, 1 Mei 2023. BAZNAS SULTENG Mendistribusikan sebanyak 200 paket sembako kepada buruh kapal yang bekerja di pelabuhan pantoloan, pelabuhan wani dan buruh kapal TKBM yang bekerja di pelabuhan Ferry lokasi Taipa. Pendistribusian terbagi atas 3 desa dengan jumlah masing-masingnya antara lain, Desa Pantoloan sebanyak 106 paket, Desa Wani sebanyak 50 paket, dan sebanyak 44 paket di Desa Taipa. Paket sembako yang berisikan beras 5 Kg, Gula 2Kg, Teh 1 kotak, Kopi 1 bungkus, minyak goreng 1 liter, sirup 1 botol, wafer 1 kaleng di kemas dalam 1 buah paket sembako dan dibagikan bertepatan dengan hari buruh nasional yang jatuh pada tanggal 1 mei 2023. Ketua Baznas Sulteng, Prof.dr.Hj.Dahlia Syuaib, SH.MA dalam sambutannya, selamat hari buruh Nasional 1 mei 2023, saya mempelopori dan tetap memberikan semangat kepada saudara-saudara untuk terus semangat dan terus berdoa serta beribadah, karena itulah kita bisa menjadi manusia yang paling di cintai Allah. Ucapnya. Kami Baznas Sulteng akan terus memberikan dukungan kepada saudara sekalian, tahun ini mungkin kita masih menjadi mustahik, harapan besar kami kita ditahun berikutnya insyaAllah sudah menjadi Muzaki, yang mana paket ini berasal dari saudara kita yang menyalurkan dana Zakat, Infak dan Sedekah kepada Baznas Sulteng. Ujarnya. Sekali lagi dengan adanya paket sembako ini, semoga Allah melimpahkan keberkahan, RahmatNya bagi kita sekalian. Pungkasnya.
BERITA03/05/2023 | Humas Baznas Sulteng
Berbuka puasa bersama Muzaki dan Mustahik, sebanyak 400 peserta menghadiri acara tersebut
Berbuka puasa bersama Muzaki dan Mustahik, sebanyak 400 peserta menghadiri acara tersebut
BAZNAS SULTENG - Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Sulawesi Tengah, melaksanakan kegiatan buka puasa bersama Muzaki dan Mustahik bertempat di halaman mushola Daar Zakat BAZNAS, Kecamatan Palu Barat, Selasa (11/04). Sebanyak kurang lebih 400 undangan yang tergabung antara Muzaki, Mustahik, Komisioner dan Staf Baznas Sulteng, pejabat Kesra Provinsi Sulteng mewakili Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Hadir pula perwakilan Pemkot Palu, ketua BAZNAS Kota Palu Mukhlis, Ketua BAZNAS Kabupaten Sigi Hadi Wijaya dan Ketua BAZNAS Kabupaten Donggala Amirudin Landima. Rangkaian acara berjalan dengan lancar dan tanpa kendala saat menjelang buka puasa hingga melaksanakan Sholat maghrib berjamaah bersama Muzaki dan Mustahik. hingga acara di akhiri dengan pembagian sembako atau paket Ramadhan.
BERITA13/04/2023 | Humas Baznas Sulteng
Demi meningkatkan literasi Zakat secara luas, Baznas Provinsi Sulteng Mengudara bersama RRI
Demi meningkatkan literasi Zakat secara luas, Baznas Provinsi Sulteng Mengudara bersama RRI
BAZNAS SULTENG - Zakat merupakan salah satu sumber yang dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan umat. zakat juga menjadi salah satu solusi dalam mengentaskan kemiskinan. Provinsi Sulawesi Tengah tercatat oleh Badan Pusat Statistik Provinsi Sulteng hingga semester 2 bulan September Tahun 2022 angka kemiskinan berada di 389,71 ribu Jiwa. Ada banyak faktor yang mempengaruhi peningkatan perolehan zakat, di antaranya adalah disahkannya UU Nomor 38 tahun 1999 tentang Pengelolaan Zakat yang selanjutnya disempurnakan dengan UU Nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Pendirian Baznas merupakan bagian dari implementasi UU zakat tersebut. Keberadaan UU tersebut juga memungkinkan pendirian lembaga pengelola zakat yang sekarang ini jumlahnya mencapai 81 lembaga, 26 di antaranya berstatus nasional. Dalam upaya meningkatkan Literasi Zakat di kalangan masyarakat, berbagai cara telah dilakukan oleh BAZNAS Provinsi Sulawesi Tengah, satu diantaranya melalui media RRI Palu, (09/04) Antarlembaga zakat pun bersaing ketat untuk meraih kepercayaan masyarakat menjadi tempat pembayaran ZIS. Masing-masing berinovasi memberikan layanan terbaik. Hal ini menguntungkan masyarakat secara keseluruhan yang kini memiliki banyak pilihan dan akhirnya mendorong semua lembaga zakat berbenah supaya tidak ditinggal muzakki. Ketua BAZNAS Provinsi Sulawesi Tengah, Prof.DR.Hj. Dahlia Syuaib, SH.MA mengisi acara ceramah menjelang buka puasa dan dialog siaran Tanggal 28 Maret 2023 dengan tema “Muzaki dan Mustahik”. Siaran tanggal 09 April 2023 dengan tema “Urgensi Zakat Melalui Amil”. Siaran tanggal 11 April 2023 dengan tema “Zakat meminimalisir Kesenjangan”. Siaran tanggal 18 April 2023 dengan tema “Zakat dan Kepedulian Sosial. Dengan demikian besar melalui upaya peningkatan Literasi Zakat inilah, kepatuhan membayar zakat ditentukan oleh tingkat kesadaran dalam memenuhi kewajiban agama dan persuasi untuk membantu golongan yang membutuhkan. salah satu Strategi dalam menyampaikan pesan inilah yang dilakukan oleh lembaga pengelola zakat untuk mendorong muzakki membayarkan kewajibannya.
BERITA13/04/2023 | HumasBaznasSulteng
Baznas Sulteng salurkan hidangan sajian berbuka puasa di Kota Palu
Baznas Sulteng salurkan hidangan sajian berbuka puasa di Kota Palu
BAZNAS SULTENG - Dalam HR Tirmidzi disebutkan Nabi Muhammad SAW bersabda, "Siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun". "Hadis ini adalah hadis shahih dan terkenal. Banyak diperdengarkan oleh para Ustaz maupun Kiai menjelang waktu berbuka. Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Sulawesi Tengah, menyalurkan hidangan sajian berbuka puasa kepada masyarakat Kota Palu, terkhususnya Juru parkir dan penjual yang berada di kawasan pasar, (01/04/23). ada 2 lokasi pasar yang menjadi target dari pembagian hidangan sajian berbuka ini, yakni, Pasar Inpres Manonda Palu dan Pasar Masomba Palu. terima kasih Muzaki yang telah menyalurkan Dana Zakat, Infak dan Sedekahnya melalui Baznas Provinsi Sulawesi Tengah, Dengan begitu dana yang terhimpun dapat di salurkan kepada mereka yang membutuhkan. "Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebajikan dan kejahatan). Tetapi dia tidak menempuh jalan yang mendaki dan sukar. Dan tahukah kamu apakah jalan yang mendaki dan sukar itu? (Yaitu) melepaskan perbudakan (hamba sahaya), atau memberi makanan pada hari terjadi kelaparan" (QS al-Balad : 10-14). "Dalam ayat tersebut, Allah SWT memberi tahu bahwa memberi makan kepada orang-orang yang kelaparan termasuk saat puasa, menjadi amalan yang akan mengantarkan pada pintu surga," Dalam HR Muslim, disebut Rasulullah SAW pernah berpesan, "Jika suatu kali engkau memasak sayur, maka perbanyaklah kuahnya, kemudian perhatikanlah tetanggamu, dan berikanlah mereka sebagiannya dengan cara yang pantas".
BERITA04/04/2023 | Humas Baznas Sulteng
Resmi, Pusat Jajanan Kuliner Teluk Tomini sudah mulai beroperasi
Resmi, Pusat Jajanan Kuliner Teluk Tomini sudah mulai beroperasi
BAZNAS SULTENG - Peresmian Pusat jajan Kuliner yang berlokasi di Jalan Teluk Tomini kerjasama antara Pemerintah Kota Palu dan Baznas Sulteng di resmikan oleh Walikota Palu, Hadianto Rasyid, SE,. (25/02). Pada kesempatan yang sama tidak hanya peresmian yang dilakukan akan tetapi adanya penyerahan secara simbolis berupa peralatan/mesin bagi kelompok atau pelaku usaha yang memiliki lapak di pusat jajanan kuliner tersebut. dalam sambutannya Walikota Palu menyampaikan, untuk pelaku usaha produktif, sekali lagi pergunakan dengan baik kesempatan ini untuk menunjang perekonomian kedepannya, terutama memberikan inovasi-inovasi baru tentang kuliner, sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Ujarnya. Namun, satu hal yang patut di garis bawahi, bahwa kebersihan di tempat ini menjadi tanggung jawab pemilik lapak dan tanggung jawab kita semua, semakin bersih tempatnya maka semakin banyak orang yang akan berkunjung ke tempat ini. Tambahnya. buat Baznas Sulteng, semoga kedepannya lebih memajukan lagi kelompok kelompok usaha kecil agar dapat mengurangi angka kemiskinan di Kota Palu Khususnya, InsyaAllah kita selalu mendukung dalam kegiatan maupun program yang bermanfaat bagi masyarakat dan umat. Tangkasnya.
BERITA02/03/2023 | Humas Baznas Sulteng
RRI kembali bermitra dengan BAZNAS Sulteng dalam mensyiar dan siarkan Zakat di Ramadhan tahun ini
RRI kembali bermitra dengan BAZNAS Sulteng dalam mensyiar dan siarkan Zakat di Ramadhan tahun ini
BAZNAS SULTENG - Pagi tadi, Kamis (2/3/23) RRI Palu mengunjungi Baznas Sulteng sebagai tanda menjalin silaturahmi yang selama ini terbangun antara keduanya. Pada kesempatan yang sama, menjelang bulan suci Ramadhan, Pihak RRI selalu memberikan support terhadap Baznas Sulteng dalam mengkampanyekan dakwah pentingnya zakat bagi umat. sehingga masyarakat lebih paham makna dan kewajiban zakat itu sendiri. Harapan Baznas Sulteng melalui RRI semoga menjadi satu penguatan dasar kepada masyarakat untuk membersamai dalam mengentaskan kemiskinan yang berada di Sulawesi Tengah. dengan Zakat yang mereka salurkan melalui Baznas Sulteng sehingga program-program yang sudah berjalan untuk dapat terus berkembang dan meningkat. Harapan kita bersama Semoga kedepan menjadi mitra yang lebih efektif lagi baik dalam syiar maupun siar islam terhadap kewajiban zakat.
BERITA02/03/2023 | Humas Baznas Sulteng
Wafiq Azizah asal Provinsi Sulawesi Tengah telah menyelesaikan hafalan 30 Juz Al-Qur'an
Wafiq Azizah asal Provinsi Sulawesi Tengah telah menyelesaikan hafalan 30 Juz Al-Qur'an
BAZNAS SULTENG - Alhamdulillah, siswi SMA Cendekia BAZNAS atas nama Wafiq Azizah asal Provinsi Sulawesi Tengah telah menyelesaikan hafalan 30 Juz Al-Qur'an. Dilansir dari akun Sosial Media @pendidikanbaznas pada 6 Februari 2023, Tuntasnya Wafiq menghafal al-Quran menambah jumlah Hafidz dan Hafidzah di Sekolah Cendekia BAZNAS. Selain hafal Al-Qur'an, Wafiq juga telah menghafal 100 Hadits dan Doa pilihan. Menjadi Kebanggan bagi Baznas Sulteng karena telah mengirimkan Insan terbaik untuk memberikan manfaat banyak bagi Umat Islam kedepannya. Adapun Pesan dari percakapan melalui Whatapp dari pihak @pendidikanbaznas, InsyaAllah kita sinergikan kebaikan bersama, kami juga mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS Sulteng yang telah mensupport kami terus menerus. Lanjutnya dalam Pesan tersebut, InsyaAllah menjadi jalan perjuangan kita bersama dalam memberikan pendidikan berkualitas kepada mustahik, Pungkasnya, (6/02).
BERITA06/02/2023 | Humas Baznas Sulteng
Seleksi Nasional Simak SCB Sekolah Cendikia Baznas Tahun 2023/2024
Seleksi Nasional Simak SCB Sekolah Cendikia Baznas Tahun 2023/2024
BAZNAS SULTENG - Bertepat di Kantor Baznas Sulteng, Tahap Awal Seleksi Nasional masuk Sekolah Cendikia Baznas Tahun ajaran 2023/2024 saat ini sudah dilaksanakan, (5/02/2023) Sebanyak 2 Orang peserta sedang melaksanakan Ujian di Tahap awal penyeleksian Masuk Sekolah Cendikia Baznas. yaitu, Muhammad Galib Abriwira berasal dari SD Inpres Bumi Sagu dan Fara Zahrani berasal dari SDN Bamba Kel. Panau Kec. Tawaeli. Sedangkan Bagi peserta yang lolos seleksi nantinya bisa mengikuti tahap selanjutnya dalam proses seleksi penerimaan nasional Sekolah cendikia Baznas Tahun Ajaran 2023/2024.
BERITA05/02/2023 | Humas Baznas Sulteng
Baznas Sulteng Berikan Bantuan Modal Usaha Kepada UMKM Majelis Taklim Pengajian
Baznas Sulteng Berikan Bantuan Modal Usaha Kepada UMKM Majelis Taklim Pengajian
BAZNAS SULTENG - Jumat, (20/01). Baznas Sulteng salurkan Modal Bantuan Usaha kepada Majelis Taklim Pengajian Kota Palu senilai 1 Juta untuk Setiap pemilik usaha. UMKM Majelis Taklim Pengajian ini juga akan terus diberikan pengarahan dari Baznas Sulteng untuk mengembangkan Usahanya kedepannya dengan melakukan pertemuan yang sudah ditentukan jadwalnya. diantara lain yaitu, setiap kelompok atau individu yang mendapatkan Modal Bantuan tersebut wajib mengikuti kajian dan juga pengajian rutin yang dilaksanakan Oleh pihak Baznas Sulteng. dengan demikian kegiatan ini merupakan bagian dari perjanjian kepada pelaku Usaha untuk selalu hadir dan mengisi daftar hadir sesuai kesepakatan yang telah ditentukan sebelumnya. adapun perjanjian tersebut tak lain hanyalah melihat sejauh mana tingkat keseriusan para pelaku usaha ini dalam menjalankan usahanya dan juga tetap dibalur dengan kaidah-kaidah islami denan mengikuti pengajian tersebut.
BERITA31/01/2023 | Humas Baznas Sulteng
Pertemuan dengan Sekretaris Kabupaten Donggala melahirkan beberapa kesepakan dan segera ditindaklanjuti
Pertemuan dengan Sekretaris Kabupaten Donggala melahirkan beberapa kesepakan dan segera ditindaklanjuti
BAZNAS SULTENG - Kamis (19/01), Ketua Baznas Provinsi Sulawesi Tengah. Dahlia Syuaib, melakukan kunjungan serta silaturahmi dengan Sekretaris Kabupaten Donggala, Rustam Efendi dikantoe Sekretaris Daerah Kbaupaten Donggala. Pertemuan dengan SEKAB Donggala melahirkan beberapa kesepakan dan akan segera ditindaklanjuti. diantaranya mengenai Hibah Kantor yang saat ini menjadi tempat beroperasinya Badan Amil Zakat Nasional Provinsi Sulawesi Tengah. Selain itu, Sekretaris Kabupaten Donggala akan melakukan sosialisasi kembali kepada semua ASN yang sudah membayarkan secara rutin Zakatnya. dari hasil pertemuan ini juga, disusul peninjauan Sekab baru, agar mendapatkan format pemotongan gaji kepada setiap ASN di wilayahnya. Kemudian terkait BAZNAS Kabupaten Donggala SEKAB akan melakukan seleksi kembali kepada calon pimpinan Baznas Donggala, terkait pengembangan pengelolaan Baznas ke depan di Kabupaten Donggala.
BERITA20/01/2023 | HUMAS BAZNAS SULTENG
BAZNAS Sulteng gelar Khatam Quran dalam menyambut HUT 22 TAHUN BAZNAS RI
BAZNAS Sulteng gelar Khatam Quran dalam menyambut HUT 22 TAHUN BAZNAS RI
BAZNAS SULTENG - Dalam Menyambut HUT BAZNAS RI, BAZNAS Sulteng mengadakan Khatam Quran sebanyak 3 kali dengan mengundang Mustahik serta Mustahik yang menjadi Binaan BAZNAS Sulteng, (17/01). Kegiatan yang dilaksanakan tersebut dihadiri beberapa Unsur Pimpinan dari BAZNAS Kota Palu serta BAZNAS Kabupaten Sigi. Tanpa terkecuali Seluruh Unsur Pimpinan juga ikut dalam mengkhatamkan Quran yang dilakukan sebanyak 3 kali tersebut, Bersama anak-anak Pesantren Binaan BAZNAS Sulteng Kegiatan ini berlangsung dengan khidmat. Di akhir acara Khatam Quran tersebut, BAZNAS Sulteng memberikan santunan kepada anak-anak pesantren tersebut dengan harapan terus menjadi pribadi yang baik kedepannya buat menyiarkan islam serta berakhlak mulia.
BERITA19/01/2023 | Humas Baznas Sulteng
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat